Aya Anjani Mengenang Ayahnya, Yockie Suryoprayogo, dengan Mini Album
›
Aya Anjani Mengenang Ayahnya, ...
Iklan
Aya Anjani Mengenang Ayahnya, Yockie Suryoprayogo, dengan Mini Album
Penyanyi dan penulis lagu Aya Anjani (30) mengenang mendiang ayahnya, pemusik Yockie Suryoprayogo, lewat mini album Tak Ada yang Hilang. Di album berisi lima lagu itu, Aya menulis lagu ”Meredam” tentang rasa kehilangan.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·2 menit baca
Penyanyi dan penulis lagu Aya Anjani (30) mengenang mendiang ayahnya, pemusik Yockie Suryoprayogo, lewat mini album Tak Ada yang Hilang. Di album berisi lima lagu itu, Aya menulis lagu ”Meredam” tentang rasa kehilangannya. Selain itu, dia juga memasukkan lagu ”Juwita” ciptaan Yockie dan ”Junaedi Salat” yang pernah dipopulerkan Chrisye.
Melalui lagu ”Meredam”, Aya menuturkan, kepergian ayahnya hampir dua tahun silam itu justru mendewasakan dirinya. ”Enggak ada yang sia-sia dan enggak ada yang hilang. Itu semua adalah pembelajaran dan pendewasaan karakterku,” kata Aya pada Kamis (21/11/2019), bertepatan dengan peluncuran mini album keduanya.
Dia menuturkan, mini album kedua ini mengambil inspirasi berbeda dengan minialbum sebelumnya, The First EP, yang beredar pada 2017. Dulu, Aya banyak menulis lirik berdasarkan romansa manis layaknya komik. Sementara di rilisan teranyar ini, Aya menggali kisah dari pengalaman-pengalaman pribadi dan sehari-hari.
”Mini album kali ini kutulis berdasarkan apa yang nyata kurasakan. Banyak lirik, musik, sampai video yang digarap lebih personal dan reaktif,” ujarnya. Lagu ”Mutual”, misalnya, membicarakan perihal pentingnya berada di lingkungan yang satu frekuensi agar bisa mewujudkan mimpi. Sementara lagu ”Kebahagiaanmu, Keputusanmu” adalah reaksi Aya atas maraknya penghakiman sepihak di jagat media sosial.
Aya menggandeng musisi Petra Sihombing dalam memoles lagu-lagu ciptaannya kali ini. Petra, bersama Jonathan Mono, juga meracik kembali tembang ”Juwita” . Petra agaknya berhasil menghadirkan nuansa pop perkotaan yang kadung melekat pada lagu itu.