logo Kompas.id
Keadaan Memaksa AS Mereposisi ...
Iklan

Keadaan Memaksa AS Mereposisi Peran

Pada 25 November 1968 Presiden Filipina Ferdinand E Marcos mengatakan, jika suatu saat AS meninggalkan Asia, tidak perlu ada rasa kecewa.

Oleh
SIMON SARAGIH
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1yV97qmpAWpK4z3TQV7aaPl2RAc=/1024x646/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FFERDINAND-MARCOS9-04_1574713593.jpg
Kompas

Presiden Ferdinand Marcos, Filipina (no. 2 dari kanan menghadap lensa) berjabatan tangan dengan para wartawan selesai komperensi pers sesudah sidang kabinet 1/3/1975 menyambut kemenangan gemilang referendum 28/2/1975.

Pada 25 November 1968 Presiden Filipina Ferdinand E Marcos mengatakan, jika suatu saat AS meninggalkan Asia, tidak perlu ada rasa kecewa. Asia semakin dewasa dan bisa mengatur dirinya. Ini dia ucapkan dengan tambahan kalimat bahwa ke depan Asia harus terbiasa berkawan dengan China yang komunis.

Tampaknya situasi ini yang sedang terjadi sekarang. Bukan hanya Asia, AS pun harus terbiasa dengan China walau berbeda ideologi. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Liong, saat berbicara pada pembukaan konferensi keamanan ”Shangri-La Dialogue” di Singapura pada 31 Mei 2019, meminta AS harus bisa menerima kenyataan dengan posisi China yang ingin berperan di dunia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000