LRT Fase 1 Beroperasi Komersial Hari Ini, Selanjutnya Fokus Fase 2A
›
LRT Fase 1 Beroperasi...
Iklan
LRT Fase 1 Beroperasi Komersial Hari Ini, Selanjutnya Fokus Fase 2A
LRT fase 1, Stasiun Pegangsaan Dua di Kelapa Gading hingga Velodrome di Pulo Gadung, mulai beroperasi komersial, hari ini, Minggu (1/12/2019). Adapun fase 2a, Kelapa Gading-Stadion BMW, ditargetkan tuntas tahun 2022.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kereta ringan atau LRT fase 1 dengan rute Stasiun Pegangsaan Dua di Kelapa Gading hingga Velodrome di Pulo Gadung mulai beroperasi secara komersial, Minggu (1/12/2019) ini. Selanjutnya, PT Jakarta Propertindo fokus menggarap fase 2a, Kelapa Gading-Stadion BMW. Targetnya, pembangunan fase ini sudah dimulai 2020 dan tuntas pada 2022.
Direktur Proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin, di Jakarta, Minggu (1/12/2019), mengatakan, pihaknya kini mulai fokus membangun fase tambahan 2a yang membentang dari Kelapa Gading menuju Jakarta International Stadium (JIS) atau sekarang Stadion BMW.
Proses feasibility study atau studi kelayakan trase dan penyusunan rancangan teknis dasar dari rute tambahan tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini.
”Target akhir Desember harus selesai. Setelah itu, kami baru ajukan persetujuan trasenya (ke Kementerian Perhubungan),” ujar Iwan.
Fase tambahan 2a dibangun melewati Wisma Atlet Kemayoran. Panjang lintasan kereta diperkirakan mencapai 7,5 km.
Iwan menambahkan, pihaknya tak akan membangun depo di Stadion BMW. Depo di Pegangsaan Dua masih cukup sampai 100 kilometer.
”Jadi, (di Stadion BMW) hanya stasiun saja,” katanya.
Target pembangunan
Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko, saat ditemui dalam acara ”Pelepasan Kereta Pertama LRT Jakarta secara Komersial”, di Stasiun Pegangsaan Dua, berharap, proses pembangunan fase 2a bisa dimulai pada 2020.
Pembangunan fase 2a diprioritaskan karena akan dihubungkan segera dengan stadion BMW yang kini juga dalam proses pembangunan.
”Insya Allah mulai 2020 akan mulai pembangunan. Saat ini masih banyak prosesnya, ya, termasuk penunjukan kontraktor,” tutur Wijanarko.
Peletakan jalur trase fase 2a dibangun sama seperti fase 1, yang lebih banyak menggunakan median jalan. Langkah tersebut, menurut Wijanarko, akan meminimalkan pembebasan lahan.
Dia juga menyampaikan, setidaknya ada enam stasiun di sepanjang lintasan Kelapa Gading hingga Stadion BMW. Dia berharap, pembangunan semua stasiun itu bisa selesai pada 2022.
”Mudah-mudahan bisa (selesai pembangunan) dua tahun, ya. Untuk kemudian, diujipublikkan,” ucap Wijanarko.
Komersial
Mulai hari Minggu ini (1/12/2019), LRT Jakarta fase 1 sepanjang 5,8 kilometer dengan rute Stasiun Pegangsaan Dua di Kelapa Gading sampai Velodrome mulai beroperasi secara komersial. Penumpang cukup membayar Rp 5.000 untuk menggunakannya.
Ada 60.000 kartu tiket single atau kartu perjalanan tunggal yang diterbitkan LRT Jakarta. Penumpang membeli kartu perjalanan tunggal itu seharga Rp 20.000, dengan di dalamnya sudah ada deposit sebesar Rp 15.000 yang bisa digunakan penumpang.
Sementara itu, kartu multitrip masih dalam proses. Kartu pembayaran lain yang bisa dimanfaatkan penumpang adalah kartu uang elektronik (e-money) yang diterbitkan perbankan.
Wijanarko mengatakan, saat ini rata-rata penumpang LRT sekitar 6.500 hingga 7.000 orang per hari. Dia menargetkan, setiap hari rata-rata 14.000 penumpang.
”Penumpang LRT di hari Sabtu-Minggu paling ramai, sudah mencapai 9.000-10.000 (orang). Memang tantangannya berat, kami diminta untuk 14.000 (penumpang) average (rata-rata per hari). Artinya, di peak-nya harus lebih (banyak penumpang),” ujar Wijanarko.