Setelah mengalahkan Thailand, Indonesia akan bertemu Vietnam, tim kuat lainnya di Grup B SEA Games 2019. Masa depan sepak bola Indonesia bisa terlihat dari laga ini.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·3 menit baca
MANILA, SABTU - Tim nasional sepak bola Indonesia U-23 tidak hanya berpeluang menjadi juara Grup B jika berhasil mengalahkan Vietnam U-23 pada laga ketiga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019) pukul 19.00 WIB. Melalui kemenangan atas Vietnam, tim ”Garuda Muda” juga berpeluang membuktikan bahwa masa depan sepak bola Indonesia masih cerah.
Vietnam merupakan negara dengan kesebelasan yang terkuat di Asia Tenggara. Mereka kini menempati peringkat ke-94 pada daftar tim terbaik dunia versi FIFA. Adapun peringkat Indonesia terus melorot, dari peringkat ke-171 menjadi ke-173.
Peringkat tersebut memang dihitung berdasarkan penampilan tim senior. Namun, tim yang akan dihadapi Garuda Muda di Manila ini adalah calon penerus tim senior Vietnam yang sudah dipersiapkan untuk menaikkan peringkat tersebut. Oleh karena itu, pemain muda Indonesia jelas memiliki potensi yang tidak kalah dibandingkan pemain muda Vietnam jika memenangi laga ini.
Pertemuan antara Vietnam dan Indonesia akan menjadi laga untuk membuktikan siapa yang terkuat di Grup B. Dalam dua laga terakhir, kedua tim sama-sama menang. Indonesia mengalahkan Thailand, 2-0, dan Singapura, 2-0. Adapun Vietnam mengalahkan Brunei Darussalam 6-0 dan Laos 6-1.
Berdasarkan hasil tersebut, Indonesia dan Vietnam masing-masing mengumpulkan enam poin. Vietnam berada di puncak klasemen karena unggul jumlah selisih gol, yaitu 11 gol. Dengan mengalahkan Vietnam, Indonesia berpeluang memimpin klasemen dengan 9 poin dan tinggal menghadapi tim-tim yang lebih lemah seperti Brunei dan Laos.
Langkah Indonesia selanjutnya apabila mampu menyandang status sebagai juara Grup B akan lebih ringan karena mereka akan bertemu tim peringkat kedua Grup A pada semifinal. Saat ini Myanmar masih menjadi tim terkuat di Grup A, diikuti Kamboja dan Filipina.
Optimistis
Pelatih timnas Indoenesia U-23, Indra Sjafri, pun menyatakan optimismenya menjelang laga kontra Vietnam. Ia mengingatkan kembali perjalanan timnya pada dua laga terakhir.
”Silakan bandingkan saja, Vietnam menang dua kali, kami juga menang dua kali dengan lawan yang berbeda. Silakan nilai mana yang kuat,” kata Indra ketika dihubungi, Sabtu (30/11/2019).
Indra ingin menunjukkan bahwa Garuda Muda telah meraih kemenangan atas dua tim yang lebih kuat dibandingkan tim-tim yang sudah dihadapi Vietnam. Thailand merupakan juara bertahan SEA Games dan dapat ditaklukkan. Indonesia juga sampai saat ini belum kebobolan. Adapun Brunei dan Laos yang dihadapi Vietnam, saat ini belum meraih kemenangan. Brunei bahkan dua kali kalah dan sudah kebobolan 13 gol.
Gaya permainan Vietnam, kata Indra juga tidak jauh berbeda dengan Thailand maupun Singapura. Dengan demikian, mereka tidak membutuhkan pendekatan yang terlalu berbeda untuk mengatasi perlawanan Vietnam.
Indonesia hanya perlu tetap bermain disiplin dalam menjaga pertahanan dan tetap mengandalkan kecepatan untuk membobol gawang Vietnam. Laos sudah mampu membobol gawang Vietnam satu kali.
Skuad Garuda Muda pun fokus memulihkan kondisi fisik pada Jumat (29/11/2019) dan mulai berlatih taktikal pada Sabtu kemarin. Jeda dua hari ini menjadi keuntungan bagi Indonesia untuk kembali menampilkan kekuatan penuh.
Dalam menghadapi Indonesia, Vietnam akan fokus untuk memperkuat pertahanan mereka. ”Saya rasa hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga gawang tetap utuh. Sebelum turnamen dimulai, staf pelatih kami sudah menilai Indonesia merupakan tim yang sangat kuat,” kata kiper Vietnam, Bui Tien Dung, seperti dikutip laman VnExpress. (DEN)