logo Kompas.id
Penolakan Wacana Sistem...
Iklan

Penolakan Wacana Sistem Pemilihan Tidak Langsung Semakin Kuat

Jumlah partai yang menolak pemilihan kepala daerah (Pilkada) tidak langsung semakin banyak. Partai Demokrat mennyampaikan sikap serupa karena mekanisme itu dinilai bertentangan dengan semangat demokrasi.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/02bVOaWDe85uiB_wnHPiPqCd5wM=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fpilgub-kaltim-27-juni-2018-foto-d-smrd.jpg
KOMPAS/LUKAS ADI PRASETYA

Suasana pemungutan suara Pemilihan Gubernur Kaltim di salah satu TPS di Kota Samarinda, Kaltim, 27 Juni lalu.

JAKARTA, KOMPAS – Menyusul sejumlah partai politik lain, Partai Demokrat juga menolak wacana mengembalikan mekanisme pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pilkada tidak langsung dinilai bertentangan dengan semangat demokrasi.

Partai Demokrat menolak wacana itu karena menganggap masyarakat berhak memilih pemimpin serta menentukan nasib daerahnya dengan cara memilih kepala daerah langsung.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000