Chicago Bulls memutus tren kekalahan setelah berhasil meraih kemenangan saat berhadapan dengan Sacramento Kings.
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
CALIFORNIA, SELASA — Sacramento Kings meremehkan tamunya, Chicago Bulls, dalam laga lanjutan NBA musim 2019/2020, Selasa (3/12/2019) pagi WIB. Di pengujung laga, banyak kesalahan dibuat sehingga Kings takluk kepada Bulls.
Dalam laga yang digelar di kandang Kings, Golden 1 Center, Sacramento, California, itu, banyak tembakan gagal serta kesalahan yang dibuat Kings saat laga tersisa dua menit. Alhasil, Kings harus menyerah, 106-113, kepada Bulls pada laga yang disaksikan 17.583 penonton atau sekitar 98 persen dari daya tampung Golden 1 Center.
Kegagalan-kegagalan itu baik berupa lemparan tiga angka Bogdan Bogdanovic dan Buddy Hield, lemparan dua angka atau driving lay up-nya Harrison Barnes, juga tip shot Richaun Holmes, maupun lemparan bebas Barnes. Sementara kesalahan demi kesalahan dilakukan oleh Nemanja Bjelica, Yogi Ferrell, dan Buddy Hield.
”Kami terlalu menganggap enteng mereka. Kami tidak cukup menghormati mereka,” kata Hield.
Hield menjadi penyumbang poin tertinggi bagi Kings dengan total 26 poin yang dibuatnya. Kemudian, Richaun Holmes membuat 20 angka dan Nemanja Bjelica menambahkan 18 angka.
Dalam laga tersebut, Bulls hanya tertinggal pada kuarter pertama. Itu pun hanya satu angka, 22-23. Memasuki kuarter kedua, Bulls membalikkan keadaan dan keunggulan terus berlanjut hingga akhir laga.
Dengan kemenangan itu, Bulls berhasil memutus tren negatif dalam tiga laga terakhir mereka. Di tiga laga tersebut, Bulls selalu kalah. Ketiga laga dimaksud adalah saat melawan Portland Trail Blazers, Golden State Warriors, dan kembali Blazers.
”Kami bermain dengan baik. Kami memang harus memberikan perlawanan ketika mereka menjatuhkan kami,” ucap Jim Boylen, Pelatih Bulls, seusai pertandingan.
Zach LaVine menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Bulls dengan total 28 poin. Lauri Markkanen, pemain center Bulls asal Finlandia, menambahkan 20 angka. Kemudian, Wendell Carter Jr menyumbang 10 poin.
Pemain terbaik
Sementara itu, gelar pemain terbaik pekan ini diberikan kepada Carmelo Anthony dari Portland Trail Blazers untuk Wilayah Barat NBA dan Giannis Antetokounmpo dari Milwaukee Bucks untuk Wilayah Timur NBA.
Wajar saja Carmelo memperoleh penghargaan karena pemain yang baru bergabung dengan Blazers sejak 19 November lalu itu sudah mampu menghadirkan warna baru pada permainan Blazers. Ditambah lagi, dia rata-rata bisa mencetak 22,3 angka, 7,7 rebound, dan 2,7 asis.
Terakhir kali Carmelo meraih gelar tersebut pada 10 Maret 2014 ketika masih bermain untuk New York Knicks.
Tidak heran pula Antetokounmpo meraih penghargaan. Dalam sepekan, dia berkontribusi dalam kemenangan Bucks. Rata-rata poin yang dia cetak 34,8 angka. Selain itu, rata-rata dia membuat 11,3 rebound, 4,0 asis, dan 1,5 blok.