Israel mengumumkan permukiman baru akan dibangun di Hebron, Tepi Barat. Ini langkah resmi pertama Israel setelah pengumuman AS, pertengahan November lalu, yang menyatakan permukiman tidak melanggar hukum internasional.
Oleh
kris mada
·3 menit baca
TEL AVIV, SENIN — Israel ingin pemukim Yahudi di Hebron, Palestina, bertambah dua kali lipat. Karena itu, secara resmi Israel akan membangun apartemen dan pasar di sana.
Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett mengumumkan, permukiman baru akan dibangun di kawasan pasar buah dan sayur. Di sana, kini tinggal 800 pemukim Yahudi yang dijaga ratusan tentara Israel. Di kawasan itu, tinggal pula sekitar 200.000 warga Palestina.
Pengumuman Bennet adalah langkah resmi pertama Israel setelah pengumuman Amerika Serikat pada pertengahan November 2019. Washington memang baru membuat pengumuman mengejutkan dan mengubah sikapnya selama ini. Dalam pengumuman pada 18 November itu, AS tidak lagi menganggap pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat sebagai tindakan ilegal.
Tepi Barat adalah salah satu dari dua wilayah Palestina selain Gaza. Seluruh wilayah Palestina di luar Gaza terletak di Tepi Barat. Hebron termasuk kota yang terletak di Tepi Barat. Pembangunan permukiman di Tepi Barat dinilai melanggar hukum internasional dan menyulitkan proses perdamaian. Sebab, Hebron diusulkan menjadi wilayah Palestina.
Dalam pengumumannya, Bennet meminta tentara Israel mulai menyampaikan rencana pembangunan itu kepada pemerintah kota Hebron. Dalam rencana Bennett, pasar sekarang akan digusur. Di bekas lokasi pasar akan dibangun ruko dan apartemen. Ruko untuk warga Palestina, apartemen untuk orang Israel.
Untuk memperlancar pembangunan, tentara Israel menutup jalan menuju lokasi. Warga Palestina dilarang menuju ke sana.
Para pemukim Yahudi selalu menyatakan, lahan di lokasi itu dimiliki orang Yahudi sejak Israel belum berdiri. Selepas Perang Enam Hari, lahan itu dinyatakan diduduki pemukim Arab. Selepas perang itu pula, Israel menganeksasi Hebron dan banyak daerah lain di Tepi Barat.
Hebron merupakan kota penting, baik bagi Yahudi maupun Islam. Di sana diyakini Nabi Ibrahim dimakamkan. Ibrahim dianggap sebagai bapak seluruh nabi bagi Islam, Kristen, dan Yahudi.
Pemilu
Rencana pembangunan permukiman di Hebron sudah bolak-balik diumumkan Israel. Sampai sekarang, belum pernah ada perwujudannya. Kini, menjelang pemilu yang diperkirakan berlangsung awal 2020, rencana itu kembali diumumkan.
Pemilu itu akan menjadi pemilu ketiga dalam setahun terakhir. Pemilu harus digelar lagi karena tidak ada satu pun partai punya cukup kursi di parlemen untuk membentuk parlemen.
Bennett adalah salah satu politisi sayap kanan dan berkoalisi dengan partai Likud pimpinan Benjamin Netanyahu. Sejak November 2018, Netanyahu berstatus pelaksana tugas Perdana Menteri Israel. Sebab, kala itu parlemen dan pemerintahan Israel bubar setelah pemerintahan Netanyahu kekurangan mitra koalisi untuk mencukupi syarat minimal jumlah kursi di parlemen. Setiap PM Israel harus didukung minimal 61 anggota parlemen.
Setelah dua kali pemilu sepanjang 2019, tidak ada satu pun politisi didukung oleh sedikitnya 61 anggota parlemen. Dengan demikian, tidak ada satu pun politisi bisa menjadi PM definitif. (AP/AFP)