Pembangunan stadion berkapasitas 60.000 penonton itu dimulai pada Desember 2016 dan berlangsung selama 36 bulan. Proyek itu menelan biaya 157 miliar yen atau sekitar 1,4 miliar dollar AS (Rp 19,6 triliun).
Oleh
Korano Nicolash LMS
·1 menit baca
TOKYO, SENIN — Stadion Nasional Tokyo, Jepang, yang akan menjadi pusat pelaksanaan Olimpiade Musim Panas 2020 Tokyo sekaligus tuan rumah pelaksanaan cabang atletik, secara resmi selesai dibangun pada Sabtu (30/11/2019). Rakyat Jepang pun menyambut dengan sukacita.
”Kami sangat senang bahwa pembangunan stadion yang menjadi simbol utama Olimpiade 2020 Tokyo kini telah selesai,” ujar CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto seperti yang dikutip iaaf.org.
Keparipurnaan pembangunan Stadion Nasional Tokyo, katanya, membuat rakyat Jepang semakin menyadari betapa dekatnya kini awal Olimpiade. Mereka pun menantikan atlet dari berbagai penjuru dunia berbaris dalam acara pembukaan di stadion tersebut.
”Mata dunia pun akan tertuju pada simbol ikonik Olimpiade Tokyo 2020 ini,” tambah Muto.
Pembangunan stadion berkapasitas 60.000 penonton itu dimulai Desember 2016 dan berlangsung selama 36 bulan. Proyek tersebut menelan biaya 157 miliar yen atau sekitar 1,4 miliar dollar AS (Rp 19,6 triliun).
Pada 24 Juli dan 9 Agustus 2020, Stadion Nasional Tokyo menjadi tempat upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini yang membuat Stadion Nasional Tokyo secara resmi akan diperkenalkan kepada publik sebagai stadion olimpiade selama Olimpiade Tokyo 2020.