logo Kompas.id
Pelda Mergiyono dan Yuli...
Iklan

Pelda Mergiyono dan Yuli Mengubah Limbah Kayu Jadi Stik Es Krim

Limbah kayu pinus dan alba yang terbuang percuma, berubah jadi benda berharga di tangan Pelda Margiyono. Ia menggerakkan ratusan warga Purbalingga untuk mengubahnya jadi stik es krim untuk menambah penghasilan keluarga.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_uxolpg8zAL0zRNQK9HJ4BggczI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191203_SOSOK_B_web_1575369940.jpg
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Pelda Margiyono dan Yuli Handayani di Desa Pegandekan, Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (7/11/2019).

Limbah kayu pinus dan alba yang terbuang percuma, berubah jadi benda berharga di tangan Pelda Margiyono. Bukan itu saja, Margiyono juga melibatkan lebih dari 500 warga Purbalingga membuat stik es krim. Perlahan warga memiliki alternatif penghasilan di luar pekerjaan aslinya sebagai buruh tani.

“Limbah kayu ini dulu hanya dibakar dan menyebabkan polusi. Asapnya hitam dan mengotori jemuran warga di sekitar pabrik,” kata Pembantu Letnan Dua Margiyono (49), Rabu (6/11/2019) di Purbalingga, Jawa Tengah. Sehari-hari Margiyono adalah bintara pembina desa alias babinsa di Purbalingga.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000