logo Kompas.id
Penangkapan Jaksa Nakal...
Iklan

Penangkapan Jaksa Nakal Mendapat Dukungan Warga

Internal kejaksaan sedang memperbaiki citra lembaganya. Penangkapan jaksa nakal dinilai sebagai langkah menuju perbaikan menyeluruh.

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u3m2ZyBOT59LdXAXEIqnVdcoGf8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fkompas_tark_27790559_16_0.jpeg
Kompas

Farizal, jaksa pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat yang menjadi tersangka kasus suap perkara gula tanpa label SNI di Pengadilan Negeri Padang memasuki Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, untuk menjalani lanjutan pemeriksaan, Senin (19/12/2016).

JAKARTA, KOMPAS-Penangkapan terhadap jaksa-jaksa nakal oleh tim Kejaksaan Agung dinilai sebagai momentum untuk memperbaiki internal kejaksaan. Kendati demikian, proses hukum terhadap jaksa yang ditangkap harus terus dilanjutkan. Jangan sampai kejaksaan terjebak dalam semangat untuk melindungi korps.

Penangkapan dua jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dua hari lalu bentuk tantangan kejaksaan agar obyektif memproses anggota sendiri. Sebagian kalangan menginginkan agar langkah seperti ini terus dilanjutkan dan tidak berhenti begitu saja.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000