logo Kompas.id
NATO Lebarkan Fokus ke China
Iklan

NATO Lebarkan Fokus ke China

Perkembangan kekuatan militer dan aktivitas China di beberapa benua menjadi alasan kekhawatiran NATO. Walakin, sebagian anggota NATO menganggap China bukan ancaman.

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZtpEWCAEGNrjebfJOsP8iQFMBfs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FNATO-SUMMIT_85486879_1575476207.jpg
REUTERS/PETER NICHOLLS/POOL

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (paling kiri), Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden AS Donald Trump, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan para pemimpin negara anggota NATO meninggalkan panggung setelah sesi foto bersama dalam pertemuan puncak tahunan kepala pemerintah NATO di Grove Hotel, Watford, Inggris, Rabu (4/12/2019).

LONDON, RABU — Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) secara terbuka mengakui menjadikan China sebagai fokus. Di sisi lain, aliansi trans-Atlantik itu juga tetap memperhatikan Rusia yang, ketika masih menjadi bagian Uni Soviet, merupakan alasan utama pembentukan persekutuan militer tersebut.

Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan, China punya anggaran militer terbesar kedua di dunia. Anggaran China hanya kalah dari Amerika Serikat, salah satu anggota NATO. ”Ini bukan tentang memindahkan NATO ke Laut China Selatan. Ini untuk mengingatkan (pengaruh) China semakin dekat ke kita,” ujarnya di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi NATO, Rabu (4/12/2019), di London, Inggris.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000