logo Kompas.id
Unicef Serukan Penghentian...
Iklan

Unicef Serukan Penghentian Kampanye Antivaksin di Medsos

Beberapa pekan sebelum campak mewabah, tingkat imunisasi di Samoa menurun menjadi 30 persen. Informasi antivaksin menyebar di media sosial. Sebagian pengunggah tinggal di negara maju.

Oleh
kris mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c9JONoAVtlT9_d_z3qwv-nY3WfM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FSAMOA-HEALTH-MEASLES-EPIDEMIC-VACCINES-VIRUS_85511354_1575549876.jpg
UNICEF/AFP/ALLAN STEPHEN

Seorang anak berusia 1 tahun divaksinasi MMR di Rumah Sakit Distrik Poutasi, Potasi, Samoa, dalam foto yang diambil pada 4 Desember 2019 dan dirilis Unicef Samoa, Kamis (5/12/2019).

APIA, KAMIS — Perusahaan-perusahaan pengelola media sosial didesak menghentikan penyebaran kampanye antivaksin. Kampanye seperti itu diduga ikut menurunkan tingkat vaksinasi, yang berujung pada mewabahnya campak di Samoa dan sejumlah negara kepulauan di Pasifik Selatan. Sejauh ini, 62 orang tewas di Samoa gara-gara wabah itu.

”Jelas mereka bertanggung jawab untuk bertindak dan memastikan masyarakat, khususnya mereka yang rentan, mendapat informasi guna menjaga nyawa anak-anak,” kata Sheldon Yett, Kepala Unicef Wilayah Kepulauan Pasifik, di Apia, Kamis (5/12/2019).

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000