logo Kompas.id
Industri Pupuk Ingatkan...
Iklan

Industri Pupuk Ingatkan Kekurangan Pasokan Gas

Kontrak gas mayoritas pabrik pupuk berakhir tahun 2021-2022. Produksi gas cenderung turun, sementara permintaannya naik. Tanpa kepastian pasokan gas, industri pupuk terancam.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6IYlVh07f4SeE1XUio8LdKaem0Y=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fkompas_tark_26738171_0_5.jpeg
Kompas

Kondisi kompleks PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat (21/10). PT PIM merupakan salah satu perusahaan yang terdampak negatif karena minim dan mahalnya pasokan gas dari PT Arun LNG.

JAKARTA, KOMPAS — Pelaku industri pupuk dalam negeri diliputi ketidakpastian soal pasokan gas bumi tiga tahun ke depan. Kontrak gas mayoritas pabrik berakhir tahun 2021-2022 dan tidak ada kejelasan soal kelangsungan pasokan gas setelah tahun 2023.

Problem itu mengemuka dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR, Kamis (5/12/2019), di Jakarta. Rapat yang dipimpin Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto dari Partai Nasdem tersebut dihadiri Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa, serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000