Layani Pemudik, 21 Pelabuhan Dibenahi

Penumpang mudik Natal dan Tahun Baru tahun ini diprediksi meningkat dibandingkan sebelumnya. Pelindo IV membenahi 21 pelabuhan untuk kenyamanan dan keamanan pemudik.

KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Pelindo IV siap menyambut pemudik Natal dan Tahun Baru tahun ini. Pelindo juga menyiapkan mudik gratis bagi 2,500 penumpang dengan menggunakan 10 kapal cepat dan 50 bus

MAKASSAR, KOMPAS - Sebanyak 21 pelabuhan di bawah Pelindo IV dibenahi untuk kenyamanan dan keamanan pemudik pada Natal dan Tahun Baru. Penumpang tahun ini diprediksi meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.

Direktur Utama PT Pelindo IV M Farid Padang, Kamis (5/12/2019), mengatakan, pembenahan yang dilakukan antara lain penyediaan posko gabungan serta penambahan tenda dan kanopi juga kipas angin di luar terminal penumpang. Selain itu, juga dilakukan penambahan rambu dan penataan lapangan parkir.

Pemudik Natal dan Tahun Baru yang menggunakan moda kapal tahun ini diprediksi meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Selain karena layanan dan fasilitas laut yang terus meningkat, harga tiket pesawat yang masih tinggi menjadi alasan mudik melalui jalur laut masih diminati.

Selain melayani penumpang reguler, Pelindo juga menyiapkan mudik gratis bagi 2.500 penumpang yang merupakan warga sekitar pelabuhan dan penumpang kapal laut. Mudik gratis akan menggunakan 50 bus dan 10 kapal cepat.

KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Spanduk mudik gratis yang dipasang di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada Kamis (5/12/2019).

Direktur Operasi dan Komersial Pelindo IV Riman S Duyo mengatakan, enam pelabuhan disiapkan melayani mudik gratis, yaitu Pelabuhan Makassar, Ambon, Bitung, Sorong, Parepare, dan Kendari.

Sementara itu, di Ambon, Maluku, diperkirakan ada 65.000 orang yang akan mudik Natal dan Tahun Baru. Warga berharap, pelayanan transportasi laut musim ini membaik dan semua pemudik dapat diangkut ke kampung halaman.

”Biar berdesak-desakan tidak apa-apa. Kami terbiasa begitu. Bahkan, sering kali kami naik kapal itu campur dengan ternak. Intinya kami bisa sampai tempat tujuan,” kata Tina Watloli (21), warga Pulau Damer.