Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan pasokan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 mencukupi kebutuhan masyarakat.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan pasokan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 mencukupi kebutuhan masyarakat. Harga-harga bahan pangan secara umum cenderung stabil meski ada sejumlah bahan yang harganya naik.
”Menyambut Natal dan Tahun Baru kita cek harga-harga di pasar dan melihat apakah harga-harga menjelang Natal dan Tahun Baru ini stabil,” kata Agus Suparmanto di sela-sela pemantauan stok dan harga-harga bahan pangan di Pasar Rejosari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/12/2019).
Pasokan, stok, semuanya aman.
Selain Pasar Rejosari, Agus juga memantau pasokan dan harga bahan pangan di Pasar Jebres yang lokasinya saling berdekatan. Agus didampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo serta Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo.
Agus menyebutkan, secara umum, harga bahan pokok di pasar tradisional cukup stabil. Ketersediaan bahan pokok saat ini dalam kondisi mencukupi. ”Pasokan, stok, semuanya aman,” katanya.
Berdasarkan pantauan Kompas di Pasar Jebres, harga beras medium stabil Rp 9.500 per kilogram, beras premium jenis C4 super dijual pedagang Rp 11.000 per kg, dan menthik wangi Rp 12.000 per kg.
”Beras dipasok dari daerah sekitar Solo. Beras C4 kualitas medium dari Kabupaten Boyolali, sedangkan C4 super dari Karanganyar. Harganya sudah lama stabil, tidak naik, tidak turun,” ujar Sutani, pedagang bahan pokok di Pasar Jebres.
Menurut Sutani, harga cabai merah keriting juga stabil Rp 20.000 per kilogram, demikian juga dengan cabai merah teropong, yakni Rp 20.000 per kg, dan bawang putih tetap di kisaran Rp 26.000 per kg. ”Yang naik itu harga bawang merah dan cabai rawit merah,” katanya.
Harga eceran cabai rawit merah naik dari kisaran Rp 25.000-Rp 27.000 per kg pada akhir November lalu menjadi Rp 35.000 per kg sekarang. Bawang merah juga naik dari Rp 20.000 per kg sebulan yang lalu, kini menjadi Rp 28.000-Rp 30.000 per kg.
Adapun harga eceran telur justru bergerak turun dari Rp 23.500 per kg menjadi Rp 22.500 per kg. ”Dari pemasoknya, harga telur sudah turun, pedagang tinggal mengikuti harga,” kata Mariyatun (54), pedagang di Pasar Jebres.
Kepala Dinas Perdagangan Solo Heru Sunardi mengatakan, Pemerintah Kota Solo melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setiap hari terus memantau pergerakan harga-harga bahan pokok. Secara umum, harga bahan-bahan pokok masih terkendali.
Dia pun memastikan tidak ada hambatan dalam jalur distribusi stok bahan pokok ke pasar-pasar tradisional menjelang Natal dan Tahun Baru. ”Ketersediaan stok sampai saat ini juga masih cukup, baik beras, gula, minyak, maupun daging. Tidak ada kendala dalam ketersediaan stok,” katanya.