logo Kompas.id
Perlindungan Napi Utama
Iklan

Perlindungan Napi Utama

Penyusunan RUU Pemasyarakatan disesuaikan dengan visi pemidanaan dalam Rancangan KUHP. Visi pemidanaan dalam RKUHP tak lagi pemenjaraan, tetapi pemasyarakatan.

Oleh
Rini Kustiasih
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NCgU6ADEw_QAK0nA5XCiHgEOm18=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190924_ENGLISH-KINERJA-DPR_B_web_1569341364.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (tiga dari kiri) memimpin rapat paripurna DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Dalam rapat paripurna tersebut, Pemerintah dan DPR sepakat untuk menunda pengesahan Revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dalam rapat paripurna tersebut.

Penyusunan RUU Pemasyarakatan disesuaikan dengan visi pemidanaan dalam Rancangan KUHP. Visi pemidanaan dalam RKUHP tak lagi pemenjaraan, tetapi pemasyarakatan.

JAKARTA, KOMPAS — Perlindungan hak asasi manusia bagi narapidana diharapkan menjadi salah satu fokus pengaturan pemidanaan dalam Rancangan Undang-Undang Pemasyarakatan. Hal itu diwujudkan lewat model penilaian individual yang memberi kesempatan napi memenuhi standar nilai tertentu dengan penilaian ketat dan terukur oleh pembimbing kemasyarakatan atau PK.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000