logo Kompas.id
Kualitas Kebebasan Berkumpul...
Iklan

Kualitas Kebebasan Berkumpul Jadi Masalah

Kualitas kebebasan berkumpul menjadi salah satu masalah  yang membayangi situasi demokrasi dan penegakan hukum dewasa ini. Padahal, kebebasan berkumpul adalah urat nadi demokrasi.

Oleh
Edna C Pattisina
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Luz13cl0wLW98UYZtBzpcIhf_g4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190118_AKSI-KAMISAN_C_web_1547803267.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Peserta aksi diam Kamisan ke-138 memasang sejumlah pin bergambar wajah aktivis yang diculik saat aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/12/2009). Dalam aksi yang bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional itu, para korban dan keluarga korban meminta pemerintah segera mengusut dan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.

JAKARTA, KOMPAS — Kualitas kebebasan berkumpul menjadi salah satu masalah  yang membayangi situasi demokrasi dan penegakan hukum dewasa ini. Padahal, kebebasan berkumpul adalah urat nadi demokrasi.

”Ini mengulangi fenomena yang terjadi prareformasi, yaitu aparat hukum digunakan untuk membatasi kelompok-kelompok yang menggunakan haknya untuk menyeimbangkan diskursus negara,”  kata Yati Andriyani, Koordinator Badan Pekerja Kontras, terkait laporan terbaru Kontras, akhir pekan ini.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000