logo Kompas.id
Usaha Kuliner Batam Terimbas...
Iklan

Usaha Kuliner Batam Terimbas Kekhawatiran Demam Babi

Dugaan merebaknya wabah demam babi afrika di Sumatera Utara berdampak juga terhadap perekonomian di Batam, Kepulauan Riau. Usaha kuliner lesu karena penyakit itu membuat warga takut menyantap daging babi.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1G4yg14-pGemNe8GlRJrM35H6sQ=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fa4ffeab3-58ff-4701-8812-212f6d177231_jpeg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Para peternak di Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, tengah menyelamatkan ternaknya saat ditertibkan Petugas Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan Batam, Selasa (19/9/2019).

BATAM, KOMPAS – Dugaan merebaknya wabah demam babi afrika atau african swine fever (ASF) di Sumatera Utara berdampak juga terhadap perekonomian di Batam, Kepulauan Riau. Usaha kuliner lesu selama tiga bulan terakhir karena penyakit itu membuat warga takut menyantap daging babi.

Pemilik Rumah Makan Andaliman Balian Lapo, Saut Hutapea (55), Senin (9/12/2019), mengatakan, kini tidak ada peningkatan omzet seperti yang biasanya terjadi jelang Natal dan Tahun Baru. Padahal, permintaan olahan daging babi normalnya akan melonjak lebih dari dua kali lipat pada Desember.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000