logo Kompas.id
APBN Diprioritaskan Jadi...
Iklan

APBN Diprioritaskan Jadi Stimulus Ekonomi

Ketidakpastian perekonomian global masih akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan. Instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara akan digunakan untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Hr5L4a2n9yOhsMX9afEiWiCyHuc=/1024x1557/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191202-Ilustrasi-Ekonomi-13_web_85436157_1575303834.jpg

JAKARTA, KOMPAS —  Ketidakpastian perekonomian global masih akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan. Instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara akan digunakan untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi sehingga defisit anggaran akan semakin lebar.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 telah ditetapkan sebesar 1,76 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Namun, defisit tersebut berpotensi melebar untuk menjaga stabilitas perekonomian negara.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000