Pabrikan jam tangan asal Jepang, Casio, meluncurkan produk anyar, GM-5600, Kamis (7/11/2019), di Jakarta. Mengemas akar sejarah mereka 36 tahun lalu dengan material dan desain kekinian.
Oleh
Mahdi Muhammad
·2 menit baca
Pabrikan jam tangan asal Jepang, Casio, meluncurkan produk anyar, GM-5600, Kamis (7/11/2019), di Jakarta. Mengemas akar sejarah mereka 36 tahun lalu dengan material dan desain kekinian.
Melirik sekilas bentuk jam tangan Casio berseri GM-5600 ini tidak jauh berbeda dengan generasi pertama Casio G-Shock yang dibuat oleh Kikuo Ibe, sang penemu. Bentuk kotak yang klasik, yang menjadi ciri generasi pertama G-Shock yang berkode DW-5600, kini kembali muncul pada produk GM-5600.
”Kami tidak pernah melupakan DNA, akar produk G-Shock,” kata Junichi Izumi, anggota tim penelitian dan pengembangan Casio, saat berbincang dengan Kompas di sela-sela peluncuran produk terbaru mereka.
DNA atau akar yang dimaksud Izumi adalah struktur tahan guncangan yang melindungi modul (mesin) jam dan bentuk jam yang mengotak, atau tepatnya persegi panjang, jam tersebut.
Modul jam merupakan modul yang mengapung dalam sebuah ”rongga” yang dibuat dengan berbagai piranti antiguncangan (shock-resistant). Seluruh bahan yang melingkupi modul dan bahkan fisik G-Shock pun disusun dari bahan yang tahan guncangan.
Yang sedikit berbeda dengan bentuk asalnya, menurut Izumi, adalah bezel, lapisan terluar jam, yang semula digunakan pada bagian internal jam untuk melindungi modul, juga digunakan sebagai lapisan terluar. Bezel dari bahan baja antikarat (stainless-steel) berbentuk kotak dan kini terlihat lebih glossy dibandingkan pada produk pertama G-Shock DW-5600, ditempa hingga 20 kali untuk memastikan kualitas dan ketahanan fisiknya.
Butuh dua tahun dan beberapa kali ujicoba, menurut Izumi, untuk memastikan mereka menempatkan bezel dari stainless-steel tersebut sebagai ”wajah” produk G-Shock terbaru mereka.
Berulang kali uji coba dengan berbagai material, tim akhirnya memutuskan untuk menggunakan material pada prototipe GM-5600 untuk diproduksi. Kini tersedia tiga varian GM-5600, yaitu GM-5600 dengan bezel yang mengilap (glossy), GM-5600B-1DR dengan bezel hitam ion-plated steel, dan varian GM-5600B-3DR yang sangat army-look (warna hijau tentara).
Rayi Putra, penyanyi sekaligus pencipta lagu dari grup musik RAN, mengakui, jam tersebut cocok dengan penampilannya sebagai musisi yang kerap kali harus gonta-ganti kostum saat tampil di panggung.
”Semua cocok,” kata Rayi, yang mengaku mengoleksi G-Shock sejak duduk di bangku kelas III sekolah dasar ini.
Dia berharap suatu waktu nanti bisa bekerja sama untuk menelurkan model G-Shock yang baru, mengikuti jejak musisi idolanya, Pharrell Williams—penyanyi, pencipta lagu, sekaligus entrepeneur asal Amerika Serikat yang bisa bekerja sama dengan Casio untuk membuat model jam tangan khusus bagi sang penyanyi.
”Karena, ada tiga fashion items yang harus nempel selalu di aku, yaitu kalung emas, sneakers (sepatu kets), dan G-Shock,” katanya.