Hujan Deras di Kediri, Satu Meninggal dan Lima Orang Luka
›
Hujan Deras di Kediri, Satu...
Iklan
Hujan Deras di Kediri, Satu Meninggal dan Lima Orang Luka
Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (9/12/2019), sore. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan lima lainnya terluka.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
KEDIRI, KOMPAS - Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (9/12/2019), sore. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan lima lainnya terluka.
Korban meninggal adalah yakni Wahyu Mukti Prasetyo (18), warga Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, yang merupakan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kediri. Adapun empat korban luka ringan adalah Hendrik Wijaya (38) dan istrinya, Wiwik (36), serta Ubaidilah, Abdilah, dan Dian. Semua korban luka dilarikan ke RS Gambiran Kediri.
“Korban meninggal akibat tertimpa pohon. Saat itu korban bersama beberapa temannya sedang minum kopi di warung saat hujan deras disertai angin," Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Adhi Sutrisno, saat dikonfirmasi dari Malang, Senin malam.
Selain korban tewas dan luka, menurut Adhi, angin kencang juga menumbangkan belasan pohon serta menimbulkan kerusakan bangunan dan kendaraan. Tercatat, empat mobil rusak akibat tertimpa pohon, yakni di Jalan Sriwijaya, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Pattimura, serta Jalan Diponegoro.
Sejumlah kabel listrik dan telepon juga putus akibat tertimpa pohon. Selain itu, satu rumah rusak dan kanopi depan dua unit sekolah roboh. BPBD Kota Kediri mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem memasuki musim hujan.
"Hindari bepergian, berteduh di bawah pohon, dan lakukan mitigasi secara mandiri dengan cara mengecek kondisi atap rumah dan pepohonan di lingkungan sekitar," ujar Adhi.
Sementara itu, hujan deras disertai angin kencang, Senin malam, menyebabkan pohon trembesi berdiameter 80 sentimeter roboh dan menimpa papan nama Kantor Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Kabupaten Kediri, di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha mengatakan upaya pembersihan dahan dan batang pohon yang patah selesai dilakukan meski petugas menghadapi kendala arus lalu lintas yang padat.