logo Kompas.id
Lahan Bermasalah Ganggu...
Iklan

Lahan Bermasalah Ganggu Investasi di Batam

Sengkarut alokasi lahan di Batam, Kepulauan Riau, dinilai menjadi salah satu penyebab kegagalan pemerintah memanfaatkan momentum perang dagang China dan Amerika Serikat untuk mendatangkan investasi.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/358UNZO9cB-ELjGzZDqEKOvi7lE=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FWhatsApp-Image-2019-09-30-at-16.13.51-2_1569835000.jpeg
DOKUMENTASI POLLUX PROPERTIES

Proyek Meisterstadt di Batam terus dikerjakan oleh pengembang Pollux Properties. Di proyek ini akan dibangun 11 menara, termasuk satu menara dengan 80 lantai.

BATAM, KOMPAS — Sengkarut alokasi lahan di Batam, Kepulauan Riau, dinilai menjadi salah satu penyebab kegagalan pemerintah memanfaatkan momentum perang dagang China dan Amerika Serikat untuk mendatangkan investasi. Hingga kini tercatat sekitar 7.000 hektar lahan di Batam bermasalah.

Kepala Kantor Pengelolaan Lahan Badan Pengusahaan (BP) Batam Imam Bachroni, Selasa (10/12/2019), mengatakan, dari 7.000 hektar lahan bermasalah, masalah terbesar adalah lahan yang sudah dialokasikan belum dimanfaatkan pemiliknya untuk kegiatan usaha.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000