Tim taekwondo Indonesia menambah perolehan 2 medali perak dan 3 medali perunggu dari disiplin kyorugi pada SEA Games Filipina 2019.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
MANILA, SENIN — Tim taekwondo Indonesia menambah perolehan dua medali perak dan tiga medali perunggu dari disiplin kyorugi atau pertarungan, Senin (9/12/2019), di Manila, Filipina. Secara total, taekwondo mempersembahkan 2 perak dan 8 perunggu dari SEA Games Filipina 2019.
Dua medali perak bagi Indonesia direbut oleh Mariska Halinda pada kelas -53 kilogram (kg) putri dan Reinaldy Atmanegara pada kelas -54 kg putra. Sementara tiga perunggu direbut Rizky Anugrah Prasetyo dari kelas +87 kg putra, Shaleha Yusuf dari kelas -62 kg putri, dan Muhammad Bassam dari kelas -58 kg putra. Sebelumnya, Indonesia merebut 5 perunggu dari disiplin poomsae atau jurus.
Raihan pada SEA Games kali ini menjadi yang paling buruk dibandingkan dua SEA Games sebelumnya. Pada SEA Games Singapura 2015, Indonesia meraih dua medali emas. Pada SEA Games Malaysia 2017, Indonesia juga meraih dua medali emas.
Mariska Halinda yang meraih emas pada SEA Games 2015 dan 2017 tampil luar biasa pada babak penyisihan dengan menang 30-3 atas atlet Myanmar. Pada semifinal, Mariska juga melibas lawan dari Filipina. Namun, pada babak final, Mariska harus mengakui keunggulan lawan dari Vietnam dengan skor 8-26.
Reinaldy Atmanegara yang juga pernah meraih emas pada SEA Games 2015 tampil meyakinkan saat babak penyisihan dengan mengalahkan atlet Kamboja dengan skor 31-13. Pada semifinal, Reinaldy kembali menang besar dengan skor 32-5 atas atlet Timor Leste. Namun, di final, Reinaldy dipaksa mengakui keunggulan Barbosa Kur dari Filipina dengan skor 10-26 dan harus puas dengan medali perak.
Sementara itu, Rizky, Bassam, dan Shaleha yang tampil prima pada babak penyisihan justru gagal pada babak semifinal. Rizky kalah dari atlet Thailand, Nattapat Tranmart, dengan skor 5-22. Shaleha kalah dari atlet Kamboja, Cassie Tubbs. Sementara Bassam terhenti di semifinal setelah kalah dengan skor 24-35 dari atlet Singapura.
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Thamrin Marzuki mengatakan, dirinya menghargai perjuangan para atlet Indonesia yang sudah bertarung sekuat tenaga di SEA Games. Namun, PBTI akan melakukan evaluasi untuk melakukan perbaikan di masa depan.
”Kalah atau menang itu biasa. Namun, kami akan melakukan evaluasi agar dapat melakukan perbaikan dan meraih hasil lebih baik di masa depan,” kata Thamrin, melalui siaran pers.