Arsenal meraih kemenangan pertama dalam sepuluh pertandingan terakhir di seluruh kompetisi setelah mengalahkan West Ham United 3-1 dalam pertandingan Liga Inggris, Selasa (10/12/2019) dini hari di Stadion Emirates London
Oleh
Prayogi Dwi Sulistyo
·3 menit baca
LONDON, SELASA — Arsenal memperoleh kemenangan pertama dalam sepuluh pertandingan terakhir di seluruh kompetisi setelah mengalahkan tim sekota West Ham United dengan skor 3-1 dalam pertandingan Liga Inggris pada Selasa (10/12/2019) dini hari di Stadion Emirates London. ”The Gunners” tampak masih belum lepas dari tekanan sehingga sempat tertinggal satu gol dari tuan rumah pada babak pertama.
Bagi Arsenal, perjalanan menuju ke kandang West Ham tidaklah mudah sebab mereka dibebani pekerjaan berat untuk mengakhiri hasil terburuk dalam 42 tahun. Ketegangan terlihat dari permainan Arsenal pada babak pertama.
Beberapa kali mereka mengambil keputusan yang salah sehingga menguntungkan tuan rumah. Manajer sementara Arsenal Freddie Ljungberg pun tampak bakal kembali menjadi sasaran kemarahan pendukungnya ketika bek West Ham Angelo Ogbonna mencetak gol pada menit ke-38.
Gol tersebut tecipta saat terjadi kemelut di depan gawang Arsenal yang dijaga Bern Leno. Para pemain Arsenal kalah cepat dengan Ogbonna sehingga sundulan bek asal Italia tersebut membentur punggung bek kanan Ainsley Maitland-Niles dan berbelok arah. Leno yang sudah bergerak ke arah kanan hanya bisa melihat bola masuk ke gawangnya.
Ketegangan pun sedikit mereda ketika penyerang baru Arsenal, Gabriel Martinelli, menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Gol tersebut adalah gol pertama Martinelli di Liga Inggris.
Penyerang baru Arsenal lainnya, Nicolas Pepe, berhasil mencairkan suasana ketika mencetak gol pada 6 menit kemudian. Pierre-Emerik Aubameyang memastikan Arsenal membawa tiga poin pada menit 69.
”(Kemenangan) ini sangat berarti bagi para pemain. Mereka telah hidup di bawah tekanan luar biasa dan Anda melihatnya dalam penampilan mereka. Anda bisa melihat para pemain terlihat tidak percaya diri dan ketika memasuki ruang ganti, mereka merasa lega dan bahagia,” ujar Ljungberg.
Kemenangan Arsenal tidak terlepas dari keputusaan Ljungberg dalam mengambil keputusan setelah dalam dua pertandingan awalnya sebagai manajer Arsenal hanya memperoleh satu poin. Ljungberg mengubah strategi dengan mengganti lima pemain sekaligus.
Ia memainkan dua penyerang baru, Martinelli dan Pepe, di kedua sayap sebagai pemain inti. Keputusan tersebut cukup berisiko karena selama ini kedua pemain tersebut terlihat masih dalam proses adaptasi di Liga Inggris. Namun, ternyata kedua pemain tersebut menjadi kunci kemenangan Arsenal.
Dalam 60 menit pertama, permainan Arsenal masih belum lebih baik dibandingkan dengan dua pertandingan sebelumnya. Mereka seperti kesulitan menghadapi tekanan West Ham yang hanya memperoleh sekali kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir. Namun, gol Martinelli berhasil mencairkan suasana. Dalam 9 menit, mereka berhasil mencetak tiga gol.
Mereka telah hidup di bawah tekanan luar biasa dan Anda melihatnya dalam penampilan mereka. Anda bisa melihat para pemain terlihat tidak percaya diri dan ketika memasuki ruang ganti. Mereka merasa lega dan bahagia.
Kemenangan ini membuat Arsenal naik ke peringkat sembilan dengan 22 poin dan membangkitkan kepercayaan diri para pemain yang selama ini dikeluhkan Unai Emery dan Ljungberg. Aubameyang pun yakin apabila timnya dapat terus bermain seperti babak kedua, kemenangan pun akan terus datang.
”Kami memiliki kualitas dalam skuad dan jika kami percaya pada diri sendiri, kami dapat maju serta memenangkan pertandingan. Kami akan mengambil babak kedua ini sebagai contoh untuk sisa musim,” ujar penyerang asal Gabon tersebut.
Tekanan pun kini berada di pundak Manajer West Ham Manuel Pellegrini. West Ham kini berada di peringkat ke-16 dan hanya berjarak satu poin dari zona degradasi.
”Saya pikir kami mendominasi permainan selama 60 menit dan setelah itu dalam 10 menit kami kehilangan permainan,” kata Pellegrini.
”The Hammers” hanya berhasil memperoleh satu poin dari lima pertandingan terakhir di kandang. Alhasil, West Ham pun mendapatkan ejekan dari pendukungnya sendiri seusai pertandingan. (AFP/AP/REUTERS)