logo Kompas.id
Politik Kesejahteraan Perkokoh...
Iklan

Politik Kesejahteraan Perkokoh Kedamaian Maluku

Provinsi Maluku oleh banyak kalangan, termasuk dari luar negeri, dianggap berhasil dengan cepat mengatasi konflik sosial yang meletus pada 9 Januari 1999. Kini, kedamaian harus terus dijaga semua pihak.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3cx84EcAjhoFJbG4d8XzWcxgL8k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F34594a6f-fb8f-4732-a5c5-729c5906daee_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Suasana bedah buku "Merawat Perdamaian: 20 Tahun Konflik Maluku" di kampus Universitas Pattimura Ambon, Rabu (11/12/2019).

AMBON, KOMPAS - Provinsi Maluku oleh banyak kalangan, termasuk dari luar negeri, dianggap berhasil dengan cepat mengatasi konflik sosial yang meletus pada 9 Januari 1999. Kini, kedamaian harus terus dijaga semua pihak. Peran elite sangat dibutuhkan, salah satunya untuk mempraktikkan politik kesejahteraan, bukan politik untuk kekuasaan semata.

Hal tersebut mengemuka dalam bedah buku berjudul "Merawat Perdamaian: 20 Tahun Konflik Maluku" di kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Rabu (11/12/2019). Pembicara dalam acara itu adalah Letnan Jenderal Doni Monardo (Panglima Kodam XVI/Pattimura 2015-2017), tokoh agama Islam Ustaz Abidin Wakano, tokoh agama Kristen Protestan Pendeta John Ruhulessin, dan Rektor Unpatti MJ Sapteno.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000