logo Kompas.id
LRT Jakarta Dibangun dengan...
Iklan

LRT Jakarta Dibangun dengan KPBU Senilai Rp 15,7 Triliun

Pembangunan LRT dengan skema KPBU menepis pendapat Partai Solidaritas Indonesia atau PSI yang menilai pembangunan itu melanggar Pergub Nomor 154 Tahun 2017.

Oleh
Helena F Nababan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dmQ5W8tMb6KJrL0hkkBCsoFy-TM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F61f4333d-558f-4455-9050-0c66309e84a1_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Calon penumpang kereta ringan (LRT) meminta tiket terlebih dahulu sebelum memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (29/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo,  Kamis (12/12/2019), menegaskan, pembangunan LRT Jakarta koridor Pulo Gadung-Kebayoran Lama akan menelan anggaran Rp 15,7 triliun. Pembangunan itu dibiayai dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU sehingga tidak memerlukan adanya pencabutan pergub ataupun penerbitan pergub baru.

LRT Jakarta itu, menurut rencana, akan terbentang sejauh 19,7 km dari Pulogadung, Perintis Kemerdekaan, Suprapto, Senen, Tugu Tani, Kebon Sirih, Tanah Abang, KS Tubun, dan Kebayoran Lama. ”Itu usulannya,” kata Syafrin.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000