logo Kompas.id
Manfaatkan Momentum Perubahan
Iklan

Manfaatkan Momentum Perubahan

Sebagai negara berkembang yang menjadi penghasil utama emisi namun memiliki kerentanan tinggi, Indonesia bisa berperan lebih besar dalam krisis iklim. Namun, Indonesia terus membangun pembangkit listrik tenaga uap.

Oleh
Ahmad Arif dari Madrid, Spanyol
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zciimi2Erjoe-o893-o4EJufJBE=/1024x719/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FCA425F5C-B53A-4195-B071-05875A2A7655_1576072809.jpeg

MADRID, KOMPAS—Tahun 2010 menjadi batas akhir bagi semua negara untuk meningkatkan ambisi menurunkan emisi gas rumah kaca. Sebagai negara berkembang yang menjadi salah satu penghasil utama emisi namun memiliki kerentanan tinggi, Indonesia dinilai bisa berperan lebih besar dalam krisis iklim.

"Indonesia merupakan negara rentan, bahkan sudah terdampak krisis iklim. Peningkatan muka laut memaksa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan. Dengan banyaknya pulau, kenaikan muka air laut akan memaksa pemindahan lebih banyak penduduk lagi di masa depan," kata Al Gore, mantan Presiden Amerika Serikat yang juga pendiri Climate Reality Project, saat jadi pembicara dalam diskusi di Paviliun Indonesia, di Konferensi Tingkat Tinggi PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC-COP25), Madrid, Spanyol, Rabu (11/12/2019).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000