logo Kompas.id
Bantuan Alat Disalurkan ke...
Iklan

Bantuan Alat Disalurkan ke Daerah Rawan Bencana di NTB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat mengoptimalkan rencana kontingensi dan bantuan peralatan bagi desa-desa dengan risiko bencana. Hal itu untuk mengantisipasi ancaman bencana memasuki musim hujan.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lrZYnoY9NvZaMMRLxpbc_ZUejb4=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fkompas_tark_27834638_1_0.jpeg
Kompas

Foto yang baru dipublikasikan pada Kamis (22/12/2016) menunjukkan warga berada di dekat jembatan yang ambruk diterjang banjir di Kelurahan Kodo, Rasana’e Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (21/12/2016). Menurut data BPBD NTB, banjir yang menerjang wilayah Kabupaten dan Kota Bima sejak pukul 14.00 Wita itu disebabkan tingginya curah hujan dan mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir setinggi 2-3 meter. Banjir juga memutus aliran listrik dan akses telekomunikasi di Kota Bima.

MATARAM, KOMPAS — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat mengoptimalkan rencana kontingensi dan penyediaan peralatan bagi desa-desa dengan risiko bencana. Hal itu untuk mengantisipasi ancaman banjir dan longsor memasuki musim hujan.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Lombok Barat, pada dasarian (sepuluh hari) pertama Desember 2019, hujan umumnya mulai terjadi di sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kategori rendah hingga sedang. Hujan berkategori sedang terjadi di Lombok bagian barat, Lombok bagian utara, dan Sumbawa Barat.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000