logo Kompas.id
Dugaan Genosida Rohingya,...
Iklan

Dugaan Genosida Rohingya, Gambia Nilai Myanmar Tak Dapat Dipercaya

Tim pengacara, yang mewakili Gambia dalam kasus dugaan genosida atas warga Rohingya, menilai, Myanmar tidak dapat dipercaya.

Oleh
Benny Dwi Koestanto
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lgSwjU2THUWys45IalKnoAdQcCc=/1024x701/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FNETHERLANDS-MYANMAR-JUSTICE-ROHINGYA-GENOCIDE_85712226_1576161239.jpg
PHOTO BY SEM VAN DER WAL/ANP/AFP

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan Mahkamah Internasional PBB di  Den Haag, Belanda, Kamis (12/12/2019), dalam persidangan tentang kasus genosida atas warga etnis Rohingya. Para pengunjuk rasa menuntut agar Pemerintah Myanmar ikut bertanggung jawab dalam kekerasan terhadap warga Rohingya.

DEN HAAG, KAMIS — Myanmar dinilai tidak dapat dipercaya dan harus dimintai pertanggungjawaban atas tuduhan melakukan tindakan kekejaman terhadap minoritas Rohingya. Aneka langkah untuk menghentikan kekerasan terhadap warga etnis Rohingya perlu segera diambil. Hal itu ditegaskan oleh pengacara utama Gambia, Paul Reichler, pada hari ketiga sekaligus terakhir persidangan di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, Kamis (12/12/2019).

Reichler mengatakan, Myanmar, dalam sidang, tidak berusaha menyangkal sebagian besar tuduhan kekerasan ekstrem yang dilakukan oleh militernya yang dikenal dengan nama Tatmadaw. Myanmar pun disebut tidak menyangkal memicu pengungsian besar-besaran warga Rohingya ke Bangladesh.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000