Kontraktor yang membangun saluran air di Matraman, Jakarta Timur, akan memperbaiki rumah yang rusak akibat pembangunan saluran air. Dalam kasus ini, fondasi dua rumah berada di atas saluran air yang tak sesuai aturan.
Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS —Kontraktor yang membangun saluran air di Matraman, Jakarta Timur, akan memperbaiki rumah yang rusak akibat pembangunan saluran air. Dalam kasus ini, fondasi dua rumah itu berada di atas saluran air yang tak sesuai dengan aturan. Di sisi lain, kontraktor pun dinilai kurang berhati-hati.
Dua rumah di RT 004 RW 008, Kelurahan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, roboh pada bagian pagar depan dan kamar mandi setelah Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur melakukan pelebaran saluran limbah di kawasan itu.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Juaini Yusuf mengatakan, dua pemilik rumah sudah bertemu dengan kontraktor dan Pemerintah Kota Jakarta Timur. ”Sudah ada kesepakatan, kontraktor akan perbaiki kerusakan. Bukan ganti rumah baru, ya,” katanya, di Jakarta, Minggu (15/12/2019).
Menurut Juaini, dalam pengerjaannya, kontraktor dinilai kurang hati-hati sehingga merusak sebagian fondasi rumah yang berada di atas saluran air tersebut. Idealnya, kata Juaini, pihak kontraktor sudah mengantisipasi saat melihat adanya fondasi yang rusak di atas saluran.
Dua rumah itu pun dinilai tak sesuai dengan aturan saat membangun fondasi, yaitu di atas saluran air. ”Hanya dua rumah itu yang terkena, tidak ada bangunan lainnya,” kata Juaini.
Ke depan, ia meminta jajarannya untuk mengevaluasi secara betul-betul kinerja kontraktor yang ikut lelang pengerjaan tender. ”Ini, kan, pekerjaan baru, pelebaran saluran ini. Mungkin juga karena pengerjaan baru juga,” ujarnya.