logo Kompas.id
Ratusan Ribu Petani Beralih...
Iklan

Ratusan Ribu Petani Beralih Kerja

Sebanyak hampir 200.000 tenaga kerja sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan, di Sulawesi Tenggara meninggalkan pekerjaannya dan beralih ke sektor lain. Akan tetapi, tenaga kerja ini tidak terserap ke pertambangan.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SvQSp1n05s7UbUv82hmG3uuyRfQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191223AGS13_1577108270.jpg
Kompas

Ilustrasi. Areal persawahan yang mulai memasuki masa tanam di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (23/12/2019). Ketersediaan air memasuki masa penghujan mulai melimpah dan digunakan secara bijak oleh petani untuk memulai musim masa tanam padi sehingga tidak gagal panen.

KENDARI, KOMPAS - Sebanyak hampir 200.000 tenaga kerja sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan, di Sulawesi Tenggara meninggalkan pekerjaannya dan beralih ke sektor lain. Akan tetapi, tenaga kerja ini tidak terserap ke sektor pertambangan yang melonjak. Sektor pertanian terancam dengan pertumbuhan yang semakin melambat, dan tidak adanya regenerasi petani.

Kajian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari menunjukkan, dalam dua gelombang menjamurnya pertambangan di Sultra, terjadi migrasi tenaga kerja yang tinggi, khususnya dari sektor pertanian. Dalam periode pertama, 2008-2012, tenaga kerja di sektor pertanian berkurang    139.201 orang. Periode kedua meningkatnya sektor pertambangan, terjadi penurunan tenaga kerja 49.960 dalam kurun 2016-2018. Sekitar 60-70 tenaga kerja ini adalah petani.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000