logo Kompas.id
Apa yang Terjadi Jika Bumi...
Iklan

Apa yang Terjadi Jika Bumi Datar?

Bumi berbentuk bola. Perputaran Bumi pada porosnya membuat bentuk Bumi bukanlah bola sempurna, tetapi agak mampat di bagian tengahnya atau di sekitar khatulistiwa.

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4uLEVGJ1LmznPVcKHar65bw_1aQ=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F32c32448-ddec-45f0-bcda-7b1bd9ed0a01_jpg.jpg
KOMPAS/NASA/DSCOVR

Citra Bumi yang diambil menggunakan kamera Earth Polychromatic Imaging Camera (EPIC) yang ditempatkan pada satelit Deep Space Climate Observatory pada 6 Juli 2015 pada jarak 1,6 juta kilometer dari Bumi. Citra Bumi ini menunjukkan efek sinar Matahari yang disebarkan oleh molekul udara hingga memberi warna kebiruan pada Bumi.

Bumi berbentuk bola. Perputaran Bumi pada porosnya membuat bentuk Bumi bukanlah bola sempurna, tetapi agak mampat di bagian tengahnya atau di sekitar khatulistiwa. Akibatnya, keliling Bumi di bagian khatulistiwa sedikit lebih panjang dibanding keliling Bumi yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan Bumi.

Bentuk Bumi seperti bola sudah diprediksi manusia sejak ribuan tahun lalu. Terlihatnya kapal di kejauhan mulai dari puncak tiang kapalnya hingga keseluruhan badan kapal ketika kapal itu mendekat hanya bisa dijelaskan jika Bumi berbentuk bola. Demikian pula saat kapal menjauh yang akan terlihat sebaliknya.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000