PT Food Station Pastikan Cadangan Beras Aman sampai April
›
PT Food Station Pastikan...
Iklan
PT Food Station Pastikan Cadangan Beras Aman sampai April
PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan, cadangan beras untuk Jakarta aman hingga tiga bulan ke depan. Akan tetapi, harga beras cenderung naik.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan, cadangan beras untuk Jakarta aman hingga tiga bulan ke depan. Akan tetapi, harga beras cenderung naik.
Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Kamis (9/1/2020), menjelaskan, stok beras itu ada di gudang Food Station ataupun di pasar komersial. Food Station juga bekerja sama dengan Perum Bulog Divre DKI Jakarta untuk penjagaan stok beras.
Stok beras untuk Jakarta, kata Arief, sudah dijaga sebelum Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Bekerja sama dengan Perum Bulog, Food Station mendapat pasokan 100.000 ton. Sampai saat ini yang terpakai 10.300 ton. Sisanya masih cukup untuk menjaga ketahanan pangan di Ibu Kota hingga Maret-April 2020.
”Di gudang Bulog sendiri ada 300.000 ton. Yang akan terpakai untuk Jakarta 90.000-an ton. Sisanya untuk daerah sekitar Jakarta, seperti Banten,” kata Arief.
Selain stok beras di gudang Perum Bulog, beras dari Food Station juga ada di pasar komersial. Beras-beras yang dikemas Food Station dijual di ritel-ritel, pasar tradisional, dan swalayan.
Menurut Arief, dengan stok seperti saat ini, situasi Jakarta aman. ”Dengan masih ada stok di gudang Bulog, setiap minggu bisa diambil 2.000 atau 3.000 ton. Kami harus menjaga stok beras karena inflasi yang terjadi di Jakarta menyumbang 20 persen dari inflasi nasional,” ujar Arief.
Selain menjaga cadangan stok, lanjut Arief, Food Station juga menjaga kualitas beras karena tipikal warga Jakarta itu maunya menginginkan beras enak dengan harga murah.
Arief menjelaskan, meski di Jabodetabek sedang dilanda banjir, pengiriman beras dari sejumlah sentra beras ke Jakarta tetap berlangsung.
Food Station selaku BUMD Pemprov DKI Jakarta di bidang pangan berupaya menjaga harga. Hanya saja, harga gabah dari petani saat ini mulai cenderung naik. Itu akan berpengaruh pada harga dasar beras yang berpengaruh pada harga jual.
Food Station bersama Kementerian Pertanian dan Perum Bulog bersama para pedagang sepakat menjaga harga. ”Food Station yang menguasai 15 persen dari kebutuhan Jakarta mampu menjadi stabilisator harga. Kami tetap mampu menjual di harga Rp 12.500 per kg untuk beras premium dan Rp 9.450 per kg untuk beras medium,” ujar Arief.