logo Kompas.id
Napas Integrasi
Iklan

Napas Integrasi

Geliat seni rupa kontemporer tumbuh ke segala arah dan kian menjadi fenomena kebudayaan global.

Oleh
NAWA TUNGGAL
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fvvnC400OYzMo_sXdlsH0DdWtak=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FPameran-Integrasi_86303159_1578755923.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Puluhan karya seniman-seniman Indonesia, Jerman, dan Belanda, yaitu Himbar Andriyani, Lili Voight, Daniel Kho, Yudi Noor, dan Ito Joyoatmojo dipamerkan dalam pameran Integrasi di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (10/1/2020). Pameran ini berlangsung hingga 15 Januari 2020.

Geliat seni rupa kontemporer tumbuh ke segala arah dan kian menjadi fenomena kebudayaan global. Salah satu pemantiknya, para seniman nomadik yang kerap berpindah tempat, bahkan berpindah negara, dan berkarya dengan mengembuskan napas integrasi, napas peleburan.

”Banyak yang mempertanyakan, karya saya yang hanya tulisan-tulisan di lembar kertas itu mengapa menjadi sebuah karya seni rupa yang harus dipamerkan. Banyak yang belum bisa memahami karya seni rupa kontemporer itu bisa apa saja,” ujar perupa Himbar Andriyani dalam diskusi Artist Talk untuk Pameran Integrasi, Jumat (10/1/2020), di Bentara Budaya Jakarta (BBJ).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000