logo Kompas.id
Percepat Sinkronisasi Data...
Iklan

Percepat Sinkronisasi Data Siswa

Sinkronisasi data antara sekolah dengan pangkalan Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum tertata rapi. Hal itu menghambat siswa mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yhHwRO0T3XvgH_5kJyjaopMDXlc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2Fkompas_tark_22333718_139_0.jpeg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Laman situs snmptn.ac.id yang memuat pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri resmi ditutup pada hari Senin (14/3) pukul 22.00. Panitia penyelenggara mengumumkan bahwa dari 1,3 juta siswa Indonesia yang masuk kriteria layak mendaftar tersaring 645.134 orang yang sudah terfinalisasi.Kompas/Agus Susanto (AGS)15-03-2016

JAKARTA, KOMPAS—Banyak siswa tidak bisa memermanenkan data saat mendaftar mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN. Itu menunjukkan sinkronisasi data antara sekolah dengan pangkalan Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum rapi.

Rekapitulasi data oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) per tanggal 10 Januari menunjukkan sebanyak 1.385.381 siswa kelas XII di sekolah dan madrasah yang sudah mendaftar. Dari jumlah total siswa yang mendaftar itu, 1.272.655 siswa di antaranya sudah memermanenkan data, dan sisanya tak melakukan permanen data sehingga tidak bisa mengikuti SNMPTN.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000