Striker Manchester City, Sergio Aguero, meraih status legendaris di Liga Inggris seusai mencetak trigol saat menghadapi Aston Villa 6-1, kemarin. Ia melampui rekor para legenda hebat seperti Thierry Henry.
Oleh
Yulvianus Sapthiani
·3 menit baca
BIRMINGHAM, SENIN – Manchester City kembali merangsek ke peringkat kedua di Liga Inggris, posisi yang kali terakhir mereka raih pada November 2019, seusai melumat tuan rumah Aston Villa 6-1 pada laga yang berakhir Senin (13/1/2020) dini hari WIB. Striker City, Sergio Aguero, tampil beringas pada laga tersebut.
Aguero (31), yang menjadi pahlawan City ketika menjuarai Liga Inggris musim 2011-2012, memborong tiga gol saat timnya bertamu ke Villa di Stadion Villa Park, Birmingham. Tidak hanya itu, striker asal Argentina itu juga menyumbang satu asis pada laga tersebut.
Berkat trigolnya itu, Aguero menorehkan sekaligus dua rekor baru. Pertama, sebagai pemain asing tersubur dalam sejarah Liga Inggris dengan koleksi 177 gol. Ia melewati rekor Thierry Henry, mantan striker Arsenal, yang mencatatkan 175 gol di Liga Premier Inggris.
Tidak hanya itu, pemain yang bergabung ke City sejak 2011 itu juga mengukir sejarah lainnya, sebagai pemain dengan trigol terbanyak di Liga Inggris. Ia mencatatkan total 12 trigol atau hattrick, melampaui rekor 11 trigol yang diukir oleh Alan Shearer, legenda Newcastle United.
Aguero pun kini berhak menyandang status legendaris, yaitu ”raja hattrick” di Liga Inggris. ”Seorang legenda terlahir hari ini. Dia salah satu pemain paling menakjubkan yang pernah saya lihat di liga ini. Perlu konsistensi dan hal bagus bertahun-tahun untuk bisa mengukir gol dan hattrick sebanyak itu,” ujar Manajer Manchester City Pep Guardiola memuji pemannya tersebut.
Meskipun bangga dengan dua rekor barunya itu, Aguero tetap memilih rendah hati. Ia berkata, pencapaiannya itu bukan semata-mata prestasinya. ”Saya berterima kasih kepada rekan-rekan setim yang telah membantu saya sembilan musim terakhir. Saya ingin terus lebih banyak mencetak gol,” ujar Aguero.
Aguero kini mengejar target lainnya, salah satunya melewati rekor striker legendaris Manchester United, yaitu Andy Cole, yang mengukir 187 gol di Liga Premier Inggris. Cole tercatat sebagai pemain tersubur ketiga dalam sejarah liga itu, adapun Aguero kini keempat bersama Frank Lampard.
”Meskipun kontraknya kini tersisa satu setengah tahun, ia bisa saja melewati rekor itu dan mengukir batas 200 gol,” tulis ESPN.
Rekor gol terbanyak di Liga Premier kini masih menjadi milik Shearer yang mengukir total 260 gol. Satu-satunya pemain yang mampu mendekati rekornya itu adalah Wayne Rooney, mantan striker MU yang kini menjadi pemain sekaligus pelatih Derby County. Rooney mencatatkan 208 gol di Liga Inggris.
Lupakan Liverpool
Berkat trigol Aguero yang menghancurkan Villa, City kini kembali menjadi rival terberat Liverpool dalam perburuan trofi Liga Inggris. ”The Citizens” menyalip Leicester City dengan raihan 47 poin dari 22 laga. Meskipun demikian, City masih tertinggal jauh, yaitu 14 poin, dari Liverpool di puncak klasemen. Selain itu, ”The Reds” diuntungkan karena masih memiliki tabungan satu laga.
Tak heran, Guardiola enggan berbicara soal gelar juara. Ia bahkan berkata, mengejar The Reds menjadi hal yang nyaris mustahil saat ini.
”Lupakan itu (menyalip Liverpool). Kami senang saja untuk bisa bertarung dengan mereka. Namun, dengan berbagai alasan, hal itu tidak mungkin. Malam ini, kami ada di peringkat kedua dan lebih dekat mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan,” tuturnya dikutip Mirror.
Meskipun demikian, City paling tidak bisa meneror Liverpool di puncak. Musim lalu, City sempat tertinggal hingga tujuh poin pada awal tahun 2019. Namun, selisih poin besar itu dipangkas, bahkan berbalik menjadi keunggulan satu poin, saat City menjadi kampiun di Liga Inggris pada akhir musim. City mencatatkan 18 kemenangan dari 19 laga saat itu.
Di sisi lain, City mendapatkan kabar positif, yaitu pulihnya kembali bek tengah Aymeric Laporte. Pemain asal Perancis itu telah berlatih keras di markas City selama sepekan terakhir ini setelah sempat absen selama lima bulan.
”Ia tidak lagi mengeluhkan sakitnya. Ini kabar bagus bagi kami,” ujar Guardiola yang tidak sabar menanti kembalinya Laporte. (AFP)