logo Kompas.id
Setelah Tsai Ing-wen Menang
Iklan

Setelah Tsai Ing-wen Menang

Kemenangan Tsai Ing-wen dilihat sebagai indikasi kuatnya hasrat warga Taiwan untuk menyatakan diri memiliki identitas yang berbeda dari China daratan.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jM2Ylamsv5QmsHdxgSte8DeM5dI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FTAIWAN-POLITICS-VOTE_86338866_1578847403.jpg
AFP/SAM YEH

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (tengah) tersenyum saat rapat umum yang dihadiri pendukungnya di luar markas kampanyenya di Taipei, Sabtu (11/1/2020). Presiden Tsai menyatakan kemenangan dalam pemilu Taiwan.

Dalam pemilihan presiden yang digelar Sabtu pekan lalu, petahana Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dari Partai Progresif Demokrat (DPP) menang dengan mengantongi 57,1 persen suara. Pesaing beratnya, Han Kuo-yu dari Partai Kuomintang (KMT), mendapat 38,6 persen suara. Dalam pemilihan legislatif yang digelar bersamaan, DPP berhasil tetap menjadi mayoritas dengan merebut 61 dari 113 kursi parlemen. Hasil ini menunjukkan besarnya kepercayaan warga Taiwan terhadap Tsai dan garis politiknya, serta tentu terhadap DPP.

Dalam belantara politik Taiwan, meski menolak unifikasi dan condong mendukung kemerdekaan, Tsai dan DPP dilihat berada di spektrum yang tidak ekstrem. Setidaknya, setelah meraih kemenangan, Tsai menyatakan sikap terbuka terhadap dialog dengan Beijing. Tentu saja sikap semacam ini tidak berarti ia mendadak beralih cenderung mendukung unifikasi, tetapi sikap tersebut menunjukkan dirinya tidak akan menempuh jalur penuh provokasi dalam menjalin relasi dengan pemimpin China daratan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000