logo Kompas.id
Tak Ada Lagi Protes, Kapal...
Iklan

Tak Ada Lagi Protes, Kapal Ikan China Masuk Natuna Langsung Diusir

Dalam pertemuan Menko Polhukam Mahfud MD dengan Dubes China untuk Indonesia Xiao Qian, China mengaku kesulitan melarang nelayannya masuk ke Laut Natuna Utara. Alasannya, pemerintah ditekan rakyatnya.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3S9x4RhypGiMzXns9JnZADaZt5Y=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fa104e9c8-4bcc-49bf-b626-2300b78b9630_jpeg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Kapal Republik Indonesia (KRI) John Lie melintas di Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, untuk mengamankan Laut Natuna Utara dari kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal, Rabu (15/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia tak akan lagi melayangkan protes ke Pemerintah China jika ada nelayan China yang menangkap ikan di Laut Natuna Utara yang masuk area Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia. Indonesia bakal tegas, langsung mengusir kapal-kapal itu keluar dari ZEE.

”Pemerintah Indonesia tidak akan memprotes lagi karena kami sudah melayangkan protes sebelumnya. Oleh karena itu, kami akan usir dan menghalau agar kapal-kapal China keluar dari ZEE dan menangkap ikan di laut bebas,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD seusai bertemu Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Xiao Qian di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (16/01/2020).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000