logo Kompas.id
Upaya Mencari Penyambung...
Iklan

Upaya Mencari Penyambung Kehidupan

Jauh sebelum transplantasi jantung dilakukan dari manusia ke manusia, para peneliti mencobakan transplantasi jantung pada anjing.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zq1IARfpWyg5UVDyjQ10uHKHRBU=/1024x1119/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FBAYI-PENERIMA-CANGKOK-JANTUNG1-02_1579127742.jpg
Kompas

Sebagai manusia termuda yang menerima jantung dan paru dari manusia lain, bayi dari baratlaut London ini termasyhur, karena fotonya terpampang di berbagai surat kabar. Tetapi tak seorang pun tahu siapa namanya. Sebelum menerima organ, ia lahir dengan jantung tanpa kelep, hanya dengan satu kamar dan arteri yang kacau.  Foto ini termuat di Kompas edisi  27 September 1986.

Jauh sebelum transplantasi jantung dilakukan dari manusia ke manusia, para peneliti mencobakan transplantasi jantung pada anjing. Tahun 1958, ahli bedah dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, Norman Shumway dan Richard Lower, berhasil melakukan transplantasi jantung pada anjing. Metode itu terus disempurnakan para peneliti di AS dan Afrika Selatan.

Pada 3 Desember 1967, setelah metode dinilai siap dan banyak anjing hidup sehat setelah operasi, Christiaan Barnard melakukan transplantasi jantung pada manusia untuk pertama kali di Cape Town, Afrika Selatan. Transplantasi jantung adalah penggantian jantung pada pasien gagal jantung stadium akhir dengan donor jantung dari manusia lain. Penemuan obat untuk menekan penolakan tubuh terhadap organ asing serta mencegah infeksi mampu meningkatkan peluang hidup pasien.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000