Mengenang Ade Irawan, Aktris Ternama yang Sederhana
›
Mengenang Ade Irawan, Aktris...
Iklan
Mengenang Ade Irawan, Aktris Ternama yang Sederhana
Ade Irawan meninggalkan dunia kehidupan secara hebat. Karya hasil kreasi Ade dan keluarga merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan memberi banyak manfaat ke dunia perfilman Indonesia.
Oleh
Ayu Pratiwi
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Aktris senior Ade Irawan dimakamkam pada Sabtu (18/1/2020) di lahan yang sama dengan suaminya, aktor Bambang Irawan, di Taman Pemakamam Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Ade meninggal sehari sebelumnya karena komplikasi jantung dan paru-paru.
Anaknya, Ria Irawan, yang juga seorang aktris ternama, meninggal pada 6 Januari 2020 setelah menderita penyakit kanker endometrium selama bertahun-tahun. Dalam rentang waktu dekat, dunia perfilman Indonesia kehilangan dua sosok hebat yang telah menginspirasi banyak aktor dan aktris.
Bagi aktor senior Slamet Rahardjo, Ade Irawan meninggalkan dunia kehidupan secara hebat. Karya hasil kreasi Ade dan keluarga merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan memberi banyak manfaat ke dunia perfilman Indonesia. Ia berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk tidak merasa sendirian
”Kenapa saya enggak menangis? Karena Ibu Ade Irawan pergi secara hebat. Saya hanya menyampaikan selamat karena Ibu Ade kini dalam pelukan suaminya, Pak Bambang Irawan,” ujar Slamet seusai upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu.
Slamet pun melanjutkan, ”Dua sejoli dalam satu kuburan menjadi cita-cita banyak orang dan belum tentu semua orang punya kesempatan seperti itu. Untuk anak-anak yang ditinggalkan, banggalah karena orangtua kalian memberi banyak manfaat kepada kita semua.”
Ia mengenang Ade sebagai aktris profesional yang sangat disiplin dan selalu datang tepat waktu. Meskipun cantik, kerja keras, dan berprestasi, Ade tetap sederhana dan menghormati sesama.
”Ade Irawan tokoh yang tidak mengada-ada. Enggak over, sangat biasa, dan apa adanya. Contoh seorang ibu yang kerja keras dan kreatif serta aktris dengan profesionalisme yang baik. Saya kira, dia cantik tapi enggak menyadari cantiknya. Orangnya enak, humble, tepat waktu, dan menghormati orang,” ucap Slamet.
Aktris Dewi Irawan, anak Ade yang ketiga, menyebutkan, kondisi ibunya memang menurun sejak Ria Irawan meninggal. Sambil menahan tangisnya, ia juga menceritakan keinginan ibunya untuk segera bergabung bersama anaknya dan suaminya di dunia akhirat.
”Saat malam terakhir, ibu (Ade Irawan) bilang bahwa ibu sudah ditunggu Ria. Ibu juga bilang bahwa ibu sudah merasa tenang dan puas. Ibu mau istirahat, katanya. Saat Ria meninggal, ibu juga selalu senyum dan ikut mandiin jenazahnya. Dari dulu, ibu berpesan agar kuburannya dijadiin satu dengan ayah (Bambang Irawan),” tutur Dewi.
Perempuan tangguh
Dewi mengenang ibunya sebagai perempuan tangguh dan aktris yang selalu menikmati kerjanya tanpa mengeluh. Kepada anak-anaknya, Ade Irawan berpesan agar semangat bekerja tanpa lupa menjaga kesehatan.
”Sejak ayah saya enggak ada, ibu menjadi orangtua tunggal. Ibu enggak malu dan selalu minta peran ke produser karena tahu harus tetap mencari uang untuk membesarkan anaknya. Saat pulang setelah shooting dari pagi, ibu enggak pernah mengeluh. Malah, menikmati dan cerita bagaimana shooting-nya berlangsung dengan bahagia,” kata Dewi.
Saat dewasa, anak-anak Ade mengikuti jejaknya dan menjadi bintang ternama. Sama-sama kerja keras, Ade pun mengingatkan anak-anaknya untuk fokus mengembangkan keahlian masing-masing dan tidak terbawa ambisi untuk mengembangkan karier di bidang lain.
”Waktu tahun 1990-an, Ria pernah bikin video clip, talkshow, dan acara televisi lainnya. Ibu saya lihat, betapa repotnya itu semua dan bilang, ’Sudahlah, kalau kita cuma bisa main, ya, main saja dengan bagus. Jadi enggak usah dipikirin mau dijual dan didistribusikan ke siapa. Kalau kita kambing, enggak usah main dengan singa’,” ujar Dewi sambil mengutip salah satu nasihat ibunya.