Dua Anggota Umat Terluka karena Plafon Gereja MKK Runtuh

Sebagian plafon runtuh di Gereja Maria Kusuma Karmel Paroki Meruya, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, tepat saat misa Minggu pagi tadi. Dua anggota jemaat dinyatakan terluka.

HUMAS POLDA METRO JAYA UNTUK KOMPAS

Polisi dan pengurus gereja melihat plafon yang runtuh. Foto dokumentasi Humas Polda Metro Jaya.

JAKARTA, KOMPAS — Sebagian plafon runtuh di Gereja Maria Kusuma Karmel Paroki Meruya, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, tepat saat misa dimulai pukul 08.00 hari Minggu (19/1/2020). Tidak ada korban jiwa, tetapi dua anggota umat terluka akibat kejadian ini.

Korban luka-luka adalah seorang laki-laki berinisial JT yang menderita patah tangan kiri, serta istrinya, S, yang mengalami luka ringan di kepala sehingga harus mendapatkan empat jahitan.

”Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Puri Indah Kembangan Selatan,” ucap  Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dihubungi pada Minggu.

Yusri menjelaskan, pada pukul 08.00 saat misa sedang berjalan, pecahan plafon dari sisi kiri atap gereja yang dekat dengan perangkat pengeras suara tiba-tiba jatuh dan menimpa jemaat yang sedang mengikuti misa. Berdasarkan informasi di laman parokimkk.org, misa pada waktu tersebut merupakan jadwal misa ekaristi yang kedua setiap hari Minggu.

KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Minggu (29/12/2019).

Dari informasi yang dihimpun polisi, gereja memang sedang dalam tahap renovasi dan belum rampung. Saat ini, renovasi sudah berlangsung sekitar tiga bulan. Kegiatan misa pascainsiden tersebut untuk sementara waktu dipindahkan ke aula gereja lantai empat.

Baca juga : Tabrak Polisi, APP Ditangkap 13 Jam Kemudian

Baca juga: Tawuran, Seorang Pelajar SMP terluka