Tabrakan Beruntun di Lampung Selatan, Empat Orang Tewas
›
Tabrakan Beruntun di Lampung...
Iklan
Tabrakan Beruntun di Lampung Selatan, Empat Orang Tewas
Kecelakaan beruntun terjadi di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Desa Tarahan, Katibung, Lampung Selatan, Senin (20/1/2020). Empat orang tewas dan satu lainnya terluka. Salah satu truk diduga mengalami rem blong.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
KALIANDA, KOMPAS — Kecelakaan beruntun terjadi di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Kilometer 24 Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Senin (20/1/2020) sekitar pukul 11.30. Akibatnya, empat orang tewas dan satu lainnya terluka. Penyebab kecelakaan, salah satu truk diduga mengalami rem blong.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Lampung Selatan Ajun Komisaris Agustinus Rinto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. ”Korban telah dibawa ke rumah sakit,” ujar dia saat dihubungi dari Bandar Lampung, Senin sore.
Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni dua truk dan satu sepeda motor. Lokasi tabrakan merupakan jalan raya yang menikung dan menurun. Kawasan itu menjadi salah satu titik rawan kecelakaan di jalan lintas Sumatera.
Menurut Rinto, jumlah korban meninggal dalam insiden itu sebanyak empat orang. Selain itu, ada satu korban lain yang luka ringan. Semua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bob Bazar, Kalianda, Provinsi Lampung.
Korban meninggal, yakni Simin (59) warga Sumatera Selatan, Sumarno (45) warga Bandar Lampung, Yanti Rosmala (48) warga Jakarta, dan M Khairul Anam (24) warga Lampung Selatan. Adapun korban luka berat yaitu Wawan (26) yang juga warga Lampung Selatan.
Hilang kendali
Kecelakaan bermula saat sebuah truk Hino bernomor polisi BG 8197 LG yang dikemudikan Simin melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung. Saat melintas di lokasi, truk diduga hilang kendali sehingga masuk ke jalur yang berlawanan arah.
Di saat bersamaan, truk dengan nomor polisi BE 9068 BU yang dikemudikan Sumarno melaju dari arah berlawanan. Di dalam truk itu juga terdapat penumpang, yakni Yanti Rosmala. Tabrakan antara kedua truk itu pun tak bisa dihindarkan.
Tabrakan itu menyebabkan truk terdorong hingga menabrak sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BE 5326 OS yang dikemudikan M Khairul Anam dan berboncengan dengan Wawan. Setelah menabrak sepeda motor, kedua truk akhirnya terguling di jalan raya.
Kondisi kedua truk yang terlibat kecelakaan ringsek parah di bagian depan. Bahkan, sebagian ban truk juga terlepas dari badan kendaraan. Sepeda motor yang ditabrak juga rusak berat.
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Diduga, truk yang dikemudikan Simin mengalami rem blong.
Himawan dari Humas PT Jasa Raharja menuturkan, pihaknya telah memberikan santunan untuk korban meninggal dan luka dalam kecelakaan tersebut. Keluarga korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta. Adapun korban luka akan mendapat bantuan biaya perawatan maksimal Rp 20 juta.