PSM Makassar yang persiapan timnya belum matang akan ditantang oleh juara liga Timor Leste, Lalenok United, pada laga pertama play-off Piala Asia zona Asia Tenggara. PSM mewaspadai kecepatan para pemain Lalenok.
Oleh
Cokorda Yudistira
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak mewaspadai kecepatan para pemain klub asal Timor Leste Lalenok United menjelang laga pertama play-off Piala AFC zona Asia Tenggara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pelatih asal Kroasia itu pun menyiapkan antisipasi berdasarkan analisis video permainan Lalenok. Laga akan berlangsung pada, Rabu (22/1/2020) pukul 15.30 WIB.
“Ranking FIFA Timor Leste memang di bawah Indonesia. Akan tetapi, Lalenok United adalah tim juara di liga Timor Leste. Kami sudah mengamati permainan Lalenok United melalui rekaman video, kami melihat ada alasan kenapa Lalenok menjuarai liga itu. Tim Lalenok memiliki banyak pemain cepat,” ujar Bojan dalam sesi jumpa pers di Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (21/1/2020).
Bojan sudah menginstruksikan para pemain PSM agar mengantisipasi permainan cepat Lalenok. Laga ini akan menjadi tantangan penting bagi PSM yang persiapannya untuk Piala AFC belum matang.
“Kami hanya punya waktu 10 hari dengan sejumlah pemain baru. Tim kami belum mencapai kondisi optimal. Akan tetapi, saya tidak mau terlalu menekan pemain karena yang paling penting adalah pemain siap dan fokus menjalani pertandingan dan memenangkannya,” ujar mantan pelatih tim nasional Malaysia U-19 itu.
Pemain PSM Makassar Zulkifli Syukur menyatakan, dirinya dan seluruh pemain "Juku Eja" sedang membangun komunikasi, kerja sama, serta berkomitmen menunjukkan permainan terbaik. “Kami akan bermain maksimal sesuai keinginan pelatih. Kami dari pemain, baik pemain yang baru maupun pemain lama, sedang berupaya membangun chemistry di antara pemain PSM,” ujar pemain bertahan berusia 35 tahun itu.
Kami punya target dan optimisme besar menjalani kualifikasi ini
Lalenok United yang dilatih Jantje Matmey mewakili Timor Leste setelah menjuarai liga kasta tertinggi mereka, Liga Futebol Amadora (LFA) Primeira Divisao. Adapun Jantje adalah pelatih yang berasal dari Ambon, Indonesia. “Kami sudah mempersiapkan taktik, strategi, dan bahkan kondisi pemain kami. Intinya, kami siap,” ujar Jantje
Jantje menilai, PSM merupakan tim yang bagus dan seluruh pemainnya harus diwaspadai. Meski demikian, Lalenok tak gentar dan siap memberikan permainan terbaiknya. “Kami punya target dan optimisme besar menjalani kualifikasi ini,” tegasnya.
Optimisme dan kepercayaan diri juga ditunjukkan penyerang Lalenok Rufino W Gama. “Kami datang dari Timor Leste dengan persiapan. Kami juga sudah mempersiapkan diri dengan kondisi cuaca di Bali yang juga panas seperti di Timor Leste,” tegasnya.