”Topping Off” Meikarta Distrik I Akan Selesai Februari 2020
›
”Topping Off” Meikarta Distrik...
Iklan
”Topping Off” Meikarta Distrik I Akan Selesai Februari 2020
PT Mahkota Sentosa Utama sebagai pengembang kawasan Meikarta di wilayah Cikarang kembali menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan proyek properti berskala raksasa itu.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah diterpa beberapa masalah pada dua tahun lalu, PT Mahkota Sentosa Utama sebagai pengembang kawasan Meikarta di wilayah Cikarang kembali menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan proyek properti berskala raksasa itu. Salah satu komitmen itu diwujudkan dengan melakukan topping off atau pembangunan atap dari semua menara di Distrik 1.
”Terdapat 28 menara di Distrik 1 dan sudah ada topping off di 22 menara pada 2019. Enam menara sisanya akan topping off pada Februari 2020. Serah terima kepada konsumen akan dilakukan pada 2021,” kata Lilies Surjono, Chief Marketing Officer Meikarta, pada acara jumpa pers dan perkenalan logo baru Meikarta, Selasa (21/1/2020) di Jakarta.
Selain topping off menara, Meikarta juga sudah menyelesaikan pembangunan taman besar yang diberi nama Central Park seluas 105 hektar dan dilengkapi dengan danau seluas 25 hektar. Kawasan komersial juga sudah mulai berfungsi dan menyediakan makanan, minuman, hiburan, serta barang kebutuhan sehari-hari.
”Untuk Distrik 2, kami akan mempercepat proses pembangunan dari 30 menara yang ada. Kami menargetkan dapat melakukan topping off Distrik 2 mulai awal 2021,” kata Lilies.
Presiden Direktur PT Mahkota Sentosa Utama Reza Chatab mengatakan, manajemen Meikarta yang ada saat ini merupakan manajemen yang baru. Mereka bertekad mewujudkan Meikarta menjadi kota metropolitan terindah dengan tingkat kehidupan dan pekerjaan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia.
Untuk mewujudkannya, kata Reza, Meikarta akan memenuhi semua janji mereka kepada para pembeli yang sudah membeli unit-unit apartemen. Meikarta juga membangun infrastruktur dan fasilitas penunjang yang memberi nilai tambah bagi para pemilik unit apartemen.
”Kami juga meluncurkan logo yang baru. Logo ini menunjukkan Meikarta yang sekarang dengan semangat yang baru,” kata Reza.
Laju pembangunan yang cepat dan fasilitas penunjang mulai dapat digunakan membuat harga unit apartemen Meikarta naik dari Rp 6,5 juta per meter persegi menjadi lebih dari Rp 10 juta per meter persegi dalam 2 tahun terakhir. Kenaikan harga itu membuat pembeli tipe investor menambah jumlah unit apartemen yang dibeli.
”Setelah melihat kemajuan pembangunan menara dan Central Park, ditambah kenaikan harga yang bagus, banyak pembeli yang semula ragu dan ingin mendapatkan pengembalian uang menjadi yakin kembali. Kami terus berusaha mengajak para pembeli apartemen di Meikarta untuk melihat kemajuan yang ada, baik secara langsung maupun melalui situs dan akun Instagram kami,” tutur Henry Riyadi, Advisor Lippo Cikarang.
Di Distrik 1 dan 2 Meikarta terdapat sekitar 20.000 unit apartemen. Saat ini, sudah 80 persen unit yang sudah terjual. Menurut Lilies, tahun 2020 ini pihaknya menargetkan penjualan sekitar 1.250 unit lagi, atau naik 25 persen jika dibandingkan penjualan pada 2019.
”Kami berharap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan proyek LRT dapat segera selesai sehingga menambah aksesibilitas di wilayah kami. Jika kereta cepat terwujud, waktu tempuh dari Jakarta ke Meikarta hanya 15 menit dan dari Meikarta ke Bandung hanya 14 menit,” kata Lilies.