logo Kompas.id
Usaha Rintisan
Iklan

Usaha Rintisan

Usaha rintisan masih terus berkembang, kendati mulai mencari bentuk. Ada yang sukses, ada yang gagal. Hal yang tak boleh dilupakan adalah perlindungan konsumen tetap harus diutamakan.

Oleh
Ari Kuncoro -- Rektor Universitas Indonesia
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PfLZwDD7kRiPJdpU1_ifZZXOT8E=/1024x1448/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FAri-Kuncoro_75152262_1572887656.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ari Kuncoro, Rektor UI.

Usaha rintisan atau start-up sudah ada kurang lebih 10 tahun di Indonesia. Ada yang berhasil, akan tetapi lebih banyak lagi yang gagal. Kemajuan teknologi informasi membuka kemungkinan mereorganisasi kegiatan-kegiatan ekonomi menjadi sesuatu yang baru. Gojek, misalnya, adalah platform clearing house yang dimulai dari mempertemukan sisi penawaran ojek sektor informal ke sisi permintaan, yaitu masyarakat, yang membutuhkan transportasi jarak dekat.

Masuk dan keluar suatu unit usaha ke dalam industri adalah hal yang lumrah, sebagai bagian dari proses yang oleh Schumpeter (1942) disebut sebagai creative destruction. Unit-unit usaha baru akan membawa ide, teknologi, dan manajemen yang baru sehingga industri mengalami revitalisasi agar tidak lapuk ditelan zaman.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000