logo Kompas.id
Pemerintah Kaji Solusi...
Iklan

Pemerintah Kaji Solusi Penyanderaan Berulang

Pemerintah RI mengkaji solusi mengatasi berulangnya penyanderaan nelayan Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Penyanderaan yang terus terulang dinilai menghadirkan kesan pemerintah dilecehkan kelompok itu.

Oleh
M Ikhsan Mahar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qn9y3HxMr_ZMH1lfrRBBA7PCGRM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fkompas_tark_26999508_104_0.jpeg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kepulangan WNI Korban Sandera di Tanah Air Sebanyak empat orang WNI anak buah kapal (ABK) tunda TB Henry dan tongkang Cristi yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (13/5). Mereka disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Pemerintah Indonesia sedang mengkaji solusi mengatasi berulangnya penyanderaan nelayan Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf yang berbasis di Filipina. Penyanderaan yang terus terulang dinilai menghadirkan kesan pemerintah dipermainkan kelompok Abu Sayyaf.

JAKARTA, KOMPAS - Penyanderaan terhadap nelayan Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf yang berbasis di Filipina kembali berulang. Pemerintah sedang mengkaji solusi yang lebih berkelanjutan untuk mengatasi berulangnya penyanderaan ini, sekaligus membebaskan warga negara Indonesia tersebut.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000