PSM Makassar Buka Peluang di Ajang Piala AFC Zona Asia Tenggara
›
PSM Makassar Buka Peluang di...
Iklan
PSM Makassar Buka Peluang di Ajang Piala AFC Zona Asia Tenggara
PSM Makassar menang besar atas Lalenok United, dalam laga pertama ”play off” Piala AFC zona Asia Tenggara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (22/1/2020). PSM menang 4-1.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
GIANYAR, KOMPAS — PSM Makassar menang besar atas Lalenok United, dalam laga pertama play off Piala AFC zona Asia Tenggara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (22/1/2020). PSM Makassar, yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur, menundukkan tim asal Timor Leste itu dengan skor telak, 4-1.
Penyerang PSM Makassar Ferdinand Alfred Sinaga menjadi bintang dalam laga ini lewat tiga golnya. Dia mencetak gol di menit ke-12, menit ke-70, dan menit ke-72.
Satu gol PSM lainnya diciptakan pemain asing anyar, Giancarlo Lopes Rodrigues, di menit ke-41. Satu-satunya gol Lalenok United dicetak pemain asal Ghana, Daniel Adade, di menit ke-2.
”Hasil kemenangan ini menjadi bekal untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Ini adalah hasil kerja tim,” kata Ferdinand seusai pertandingan.
Pelatih PSM Bojan Hodak bahagia dengan kemenangan ini. Laga itu menjadi modal penting untuk menjalani pertandingan lainnya. Namun, ia mengatakan belum puas dengan penampilan anak asuhnya. ”Performa tim belum bagus, baik fisik, taktik, maupun strategi,” kata Bojan.
Di luar dugaan, Lalenok yang diasuh pelatih asal Ambon, Jantje Efraim Matmey, menampilkan permainan terbuka. Hasilnya, mereka unggul saat laga baru berjalan 2 menit.
Situasi berubah saat Lalenok harus bermain dengan 10 pemain. Wasit Chen Hsin Chuan dari Taiwan mengusir penjaga gawang Lalenok, Nathaniel Agbozo, setelah melanggar keras pemain PSM di menit ke-25.
Akan tetapi, Lalenok tidak lantas mengendurkan serangan. Mereka tetap bermain menyerang meski di akhir laga harus menelan hasil pahit. Keganasan Ferdinand Sinaga hingga kecerdikan kapten PSM Willem Jan Pluim membuat langkah Lalenok berlaga di pentas sepak bola Asia menjadi lebih terjal.
Hasil kemenangan ini menjadi bekal untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Ini adalah hasil kerja tim.
Jantje mengatakan, pertandingan ini memberi pengalaman berharga bagi timnya. Kehilangan satu pemain sangat memengaruhi permainan tim.
”Kami mengambil pelajaran dari pengalaman ini. Kami tetap memiliki motivasi tinggi untuk menghadapi PSM di laga selanjutnya,” ujar Jantje.
Di pertemuan selanjutnya, giliran PSM yang bersastus tuan rumah meski laga tidak digelar di Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua tim akan bertarung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/1).
Dalam ajang AFC kali ini, PSMterpaksa meminjam stadion di luar Makassar karena stadion Andi Mattalatta yang selama ini menjadi markasnya sedang direnovasi. Tahun lalu, PSM dalam ajang yang sama, juga menjadikan Pakansari sebagai arena untuk menjamu tim tamu.