logo Kompas.id
Di Balik Bandeng Imlek
Iklan

Di Balik Bandeng Imlek

Bandeng masih menjadi primadona warga pada perayaan Imlek tahun ini. Mereka meyakini, menyajikan bandeng pada saat Tahun Baru Imlek mendatangkan keberuntungan hidupnya.

Oleh
STEFANUS ATO/SHARON PATRICIA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YOEwf21_0bHO-vEnXVHQw_6I7gs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200121074906_IMG_2696_1579679666.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Penjual ikan Bandeng Imlek menjajakan bandeng dengan berat tiga kilogram sampai delapan kilogram per ekor di Jalan Rawa Belong, Jakarta Barat, Selasa (21/1/2020). Pasar dadakan setiap tahun sekali ini dimulai dari 20 sampai 25 Januari 2020.

Ikan bandeng menjadi makanan istimewa yang selalu dicari saat Tahun Baru Imlek. Bandeng yang tubuhnya dipenuhi duri menjadi gambaran kehidupan manusia yang berliku dan tak selalu berjalan mulus. Tekstur ikan itu sejalan dengan upaya petani mengembangkan tambak bandeng hingga layak dipanen, perlu kerja keras dan tidak selalu mudah.

Seorang petani tambak, Saman (46), dengan penuh semangat berkali-kali melempar jaring ke tambaknya. Beberapa ekor ikan bandeng berhasil dijaring. Namun, ia kecewa lantaran keinginannya menunjukkan kepada Kompas, ukuran ideal ikan bandeng untuk Imlek tak berhasil dijaring.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000