Dorong Paham Keagamaan Humanis Demi Perdamaian Dunia
›
Dorong Paham Keagamaan Humanis...
Iklan
Dorong Paham Keagamaan Humanis Demi Perdamaian Dunia
Paham keagamaan yang humanis perlu didorong menjadi wacana global. Adanya kesamaan pandangan tentang keagamaan dari berbagai negara diyakini mampu mewujudkan perdamaian dunia.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS—Paham keagamaan yang humanis perlu didorong menjadi wacana global. Adanya kesamaan pandangan tentang keagamaan dari berbagai negara diyakini mampu mewujudkan perdamaian dunia. Sisi kemanusiaan hendaknya selalu ditonjolkan dalam melihat berbagai permasalahan yang terjadi.
Hal tersebut dibahas dalam Forum Eurasia Centrist Democrat International (CDI) di Hotel Hyatt, Yogyakarta, Kamis (23/1/2020). Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan ini setelah bergabung dengan jaringan itu mulai tahun 2019. Partai itu dilihat memiliki kesamaan visi mengenai humanisme keagamaan yang sesuai dengan jaringan partai politik internasional tersebut. Pertemuan itu diikuti lebih dari 100 partai politik dari berbagai belahan dunia.
“Kita membicarakan tema yang sangat strategis, terutama di tengah kegalauan masyarakat dunia. Ada hubungan yang saling tidak kondusif sehingga terjadi ketegangan. CDI telah memulai langkah cepat. Salah satunya yang dibicarakan ini adalah humanism Eropa, democratic Christian, dan humanitarian Islam,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Muhaimin beranggapan, hal yang dibahas itu diyakini mampu membuat kondisi dunia menjadi semakin kondusif. Terdapat kesatuan pandangan tentang pemahaman agama yang humanis yang diadopsi PKB dari visi salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama.
Pandangan tentang nilai kemanusiaan itu disambut baik CDI. Pengakuan terhadap nilai kemanusiaan yang dilakukan secara global itu diyakini mampu membantu masyarakat dunia menciptakan perdamaian.
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatu Ulama KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan, Indonesia memiliki budaya Islam yang humanis. Keadaan tersebut tidak menghendaki segregasi dan diskriminasi dalam kehidupan bersama. Harapannya, terbentuk suatu aliansi yang menggalang perdamaian dunia dengan berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan itu.
“Di Eropa, mereka berhasil mengembangkan manifestasi dari humanisme ke dalam Kristen. Ini yang kita pertemukan untuk membangun aliansi dengan harapan mampu menolong peradaban umat manusia agar tidak terjatuh ke dalam bencana karena transisi yang tak menentu,” kata Yahya.
Yahya menuturkan, salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk menciptakan perdamaian dunia adalah jalan politik. Persoalan intoleransi perlu dituntaskan dengan membuat kebijakan yang berpihak terhadap toleransi. Oleh karena itu, perkumpulan partai politik yang meyakini nilai kemanusiaan secara global ini dipercaya mampu mewujudkan kehidupan yang damai di tengah umat manusia.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban menuturkan, saat ini, masyarakat dunia menghadapi persoalan identitas. Namun, identitas itu tidak perlu saling dibenturkan. Hal terpenting adalah bagaimana masyarakat dunia yang amat beragam ini duduk bersama dan bersepakat membuat sebuah platform untuk mewujudkan perdamaian dunia itu melalui jalur politik.
“Pertemuan ini menjadi penting karena berada di tingkatan partai dan membahas secara filosofis. Ini sangat penting bagi politisi dan para pembuat kebijakan untuk bisa saling memahami dan membuat platform bersama meski tinggal saling berjauhan,” kata Orban.
Presiden CDI Andres Pastrana Arango menyatakan, terdapat sedikitnya 12 resolusi yang dihasilkan dalam pertemuan ini. Resolusi itu tidak akan hanya dibahas oleh anggota organisasi itu. Generasi muda dari berbagai belahan dunia akan diajak untuk berpikir tentang resolusi itu dan memahami kondisi dunia saat ini guna terwujudnya kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
Secara garis besar, resolusi yang disepakati dalam pertemuan itu adalah dorongan untuk menciptakan keadilan dan perdamaian dunia. Nilai kemanusiaan perlu ditonjolkan dalam membuat setiap kebijakan pada berbagai sektor kehidupan.