logo Kompas.id
Mutasi Baru Virus Korona Baru
Iklan

Mutasi Baru Virus Korona Baru

Korban meninggal dunia akibat virus korona galur baru terus berjatuhan dan mulai memicu kekhawatiran global. Kita mesti bersiaga menghadapi virus mematikan ini.

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9o3B2iuITVEowj7YG99yqzf-jBY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FCHINA-HEALTHPNEUMONIA_86577960_1579626821.jpg
REUTERS

Petugas medis di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Hubei, China, memindahkan seorang pasien yang terinfeksi virus korona tipe baru, Senin (20/1/2020).

Korban meninggal dunia akibat virus korona galur baru terus berjatuhan dan mulai memicu kekhawatiran global. Ratusan orang telah terinfeksi dan 9 orang meninggal dunia dalam dua pekan sejak virus ini pertama kali diidentifikasi di Kota Wuhan, China. Kekhawatiran bertambah setelah terkonfirmasi, virus ini bisa menular dari orang ke orang.

Melihat reputasi sepupunya yang memicu SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome atau sindrom pernapasan akut parah) dan menginfeksi 8.500 orang di hampir 40 negara, dan 900 orang meninggal pada 2002-2003, kita memang perlu mewaspadai galur baru virus korona ini atau novel corona virus (nCoV).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000